UEFA Ubah Regulasi, Final Liga Champions Musim Depan Tambah Menarik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai industri yang melibatkan banyak orang dan perputaran uang yang tidak sedikit serta guna membuat permainan semakin menarik, UEFA sebagai penyelenggara turnamen antar klub Eropa telah membuat beberapa perubahan yang akan berlaku mulai musim kompetisi 2018/19.
Dilansir dari situs resmi UEFA disebutkan, bahwa setelah pertemuan Komite Eksekutif UEFA bulan Februari lalu yang dilanjuti dengan keputusan dewan legislasi, yaitu the International Football Association Board (IFAB) tanggal 3 Maret lalu, terdapat beberapa perubahan yang akan membuat kompetisi Liga Champions Eropa dan Liga Europa semakin menarik lagi.
Selain kedua kompetisi regular tersebut, kompetisi yang mempertemukan juara Liga Champions Eropa dan Liga Europa, yaitu UEFA Super Cup juga akan terpengaruh dengan keputusan ini.
1. Diperbolehkannya penggantian pemain keempat di perpanjangan waktu laga knockout
Satu keputusan penting adalah diperbolehkannya melakukan penggantian pemain keempat saat terjadinya babak tambahan selama laga knockout.
Khusus untuk laga final Liga Champions Eropa dan Liga Europa serta UEFA Super Cup, klub yang berlaga memperebutkan gelar paling bergengsi tersebut boleh menyertakan 23 pemain, bukannya 18 pemain seperti biasanya.
Dengan demikian para pelatih memiliki pilihan 12 pemain pengganti, bukannya 7 seperti biasanya.
2. Diperbolehkannya pemain yang berpindah klub di bulan Januari untuk bermain di kompetisi UEFA
Editor’s picks
Perubahan lainnya adalah menyangkut perubahan jam laga yang tidak akan banyak berpengaruh kepada penonton di Indonesia.
Perubahan terpenting lainnya adalah diperbolehkannya pemain yang berpindah klub selama jendela transfer musim dingin, yaitu Januari untuk berlaga di dua kompetisi klub Eropa tersebut.
Berdasarkan peraturan yang berlaku saat ini, klub yang lolos ke babak knockout diperbolehkan mendaftarkan tiga pemain baru. Ini termasuk satu pemain yang telah mewakili klub berbeda di Liga Europa, namun tidak bagi pemain yang pernah berlaga di penyisihan group Liga Champions Eropa.
Akibat regulasi ini, Philippe Coutinho tidak diperbolehkan memperkuat Barcelona karena sebelumnya sudah membela Liverpool. Sementara Alexis Sanchez bisa diturunkan membela MU meskipun sebelumnya sudah membela Arsenal di Liga Europa.
3. Klub yang memenangkan tiga gelar berturut-turut atau lima gelar boleh memakai badge multiple-winner
UEFA juga mengizinkan tim yang memenangkan tiga gelar Liga Europa secara berturut-turut atau setidaknya sebanyak 5 kali untuk mengenakan badge multiple-winner di lengan baju mereka. Jika Real Madrid berhasil mengalahkan Liverpool dini hari nanti, maka Los Blancos bisa memakai badge multiple-winner.
Satu-satunya tim yang diperbolehkan mengenakan badge tersebut musim depan adalah Sevilla FC, yang telah memenangkan gelar ini sebanyak 5 kali (2006, 2007, 2014, 2015, 2016).
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.