3 Catatan Unik Tentang Pelatih Baru Arsenal, Unai Emery

Miliki catatan yang gemilang sebagai pelatih

Arsenal, kemarin (23/5/2018), secara resmi mengumumkan pengangkatan Unai Emery sebagai pelatih kepala baru klub berjuluk Meriam London ini.

Penunjukan pelatih berusia 46 tahun ini mengakhiri spekulasi mengenai siapa yang akan menggantikan Arsene Wenger yang mengundurkan diri di akhir musim ini setelah melatih Arsenal selama 22 tahun.

Bagi mereka yang awam dengan pelatih baru Arsenal ini, berikut beberapa fakta menarik mengenai mantan pelatih Paris Saint-Germain selama dua musim terakhir ini.

1. Unai Emery berasal dari keluarga pemain sepak bola

3 Catatan Unik Tentang Pelatih Baru Arsenal, Unai Emerytwitter.com/IndyFootball

Baik ayah maupun kakek Unai Emery, adalah pemain sepak bola yang menduduki posisi sebagai kiper.

Ayahnya, Juan Emery bermain untuk beberapa klub divisi dua Spanyol. Sementara kakeknya Antonio Emery sempat bermain untuk Real Union di divisi utama Spanyol. Sedangkan pamannya Roman Emery bermain sebagai gelandang, demikian dilansir dari Independent Ireland.

Unai Emery memulai kariernya sebagai pemain muda Real Sociedad tanggal 1 Juli 1990 dimana dia sempat bermain untuk CD Toledo, Racing Ferrol, CD Leganes.

2. Beralih menjadi pelatih setelah didera cedera

3 Catatan Unik Tentang Pelatih Baru Arsenal, Unai Emerytwitter.com/Arsenal

Terakhir Unai Emery bermain sebagai gelandang bagi klub divisi tiga Spanyol, Lorca Deportivo di mana dia sempat bermain sebanyak 30 laga.

Cedera yang dialaminya saat berusia 32 tahun di musim 2004/05 membuatnya menerima tawaran sebagai pelatih di klubnya tersebut.

Sebagai pelatih Lorca Deportivo, dia berhasil mengantarkan klubnya promosi ke divisi dua. Setelah itu dia kemudian pindah ke Valencia selama empat musim, dengan membawa Los Che ke kualifikasi Liga Eropa, sebelum akhirnya sempat semusim melatih Spartak Moscow.

Unai Emery kemudian berpindah ke Sevilla selama tiga musim dengan prestasi mengantarkan klub tersebut memenangkan tiga gelar Liga Europa secara berturut-turut (2013/14, 2014/15, 2016/17).

Keberhasilan memenangkan trofi bergengsi setelah Liga Champions inilah yang membuat Paris Saint-Germain tertarik menggunakan jasanya, di mana selama dua musim dia berhasil memenangkan berbagai trofi bergengsi domestik.

Namun dua kegagalan di babak perempat final Liga Champions Eropa - dari Barcelona tahun lalu dan Real Madrid tahun ini, menjadi rapor buruk yang membuat klub asal Paris tersebut tidak memperpanjang kontraknya.

3. Pencapaian pribadi

3 Catatan Unik Tentang Pelatih Baru Arsenal, Unai Emerytwitter.com/MirrorFootball

Selama menjabat sebagai pelatih Sevilla, Unai Emery tercatat masuk dalam nominasi FIFA the Best sebagai pelatih terbaik tahun 2015, setelah finis di peringkat kelima La Liga, namun akhirnya disisihkan oleh pelatih Barcelona saat itu, Luis Enrique.

Keberhasilan memenangkan gelar Liga Europa mengantarkannya memenangkan gelar sebagai pelatih berbaik Liga Europa musim 2013/14. Sementara bersama Paris Saint-Germain Unai Emery berhasil meraih gelar Trophees UNFP du football, yaitu pelatih terbaik Ligue 1.

Dengan berbagai pencapaian tersebut, kini menjadi tugas Unai Emery untuk mencetak prestasi baru bersama klub barunya, Arsenal.

y d margalay Photo Verified Writer y d margalay

Happiness is a conscious choice, not an automatic response

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya