3 Fakta Unik Ini Pernah Terjadi Saat Indonesia Ikut Piala Dunia 1938

#WorldCup2018 Saat itu masih ada rezim Adolf Hitler lho. Tahu gak apa yang ia lakukan saat Piala Dunia?

FIFA di situs resminya tanggal 25 Januari 2018 menerbitkan sebuah artikel dan video mengenai Indonesia, yang saat itu dikenal sebagai Hindia Belanda. Indonesia diakui sebagai negara Asia pertama yang mengikuti turnamen sepak bola terakbar di dunia ini, yaitu Piala Dunia 1938.

Sejak digagas oleh Presiden FIFA, Jules Rimet dan terselenggara Piala Dunia pertama di Uruguay, Piala Dunia mulai berkembang. Sedangkan Piala Dunia Prancis 1938 merupakan turnamen terakbar ketiga.

Berikut beberapa fakta unik Piala Dunia Prancis 1938.

1. Tantangan transportasi

3 Fakta Unik Ini Pernah Terjadi Saat Indonesia Ikut Piala Dunia 1938FIFA.com

Saat itu kekuatan sepak bola dunia terpusat di dua benua, yaitu Eropa dan Amerika Tengah dan Latin. Namun kendala transportasi menjadi tantangan utama tim-tim dari kedua benua ini. Dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk mencapai benua Eropa bagi tim dari Benua Amerika dan sebaliknya.

Hal ini juga terjadi saat penyelenggaraan Piala Dunia Uruguay 1930, di mana hanya ada empat negara Eropa yaitu Belgia, Prancis, Rumania, dan Yugoslavia yang berpartisipasi. Sementara sisanya tujuh negara dari Amerika Latin dan dua negara dari Amerika Tengah.

Hal serupa juga terjadi ketika penyelenggaraan Piala Dunia Italia 1934 sebagai buntut minimnya peserta dari Eropa, Uruguay sebagai juara di Piala Dunia Uruguay 1930 yang memboikot turnamen di tahun 1934 ini.

2. Hiruk pikuk politik jelang Piala Dunia Prancis 1938

3 Fakta Unik Ini Pernah Terjadi Saat Indonesia Ikut Piala Dunia 1938Youtube/MrDrobisha

Penyelenggaraan Piala Dunia 1938 Prancis ini dibayang-bayangi oleh suasana yang mulai memanas di berbagai negara.

FIFA menyebutkan bahwa daripada berguna sebagai wadah untuk mempersatukan berbagai negara, ajang olah raga saat itu, Olimpiade dan Piala Dunia, dijadikan ajang sebagai propaganda politik.

Jerman yang waktu itu diperintah oleh Adolf Hitler menganeksasi Austria yang membuat negara tersebut tidak bisa mengikuti turnamen di tahun 1938. Sementara di Spanyol sedang terjadi perang saudara dan Jepang melakukan invasi ke China.

Dengan alasan jarak dan waktu tempuh, Jepang menarik diri dari ajang ini yang membuka pintu bagi Hindia Belanda mengikuti turnamen ini.

Akibatnya turnamen ini hanya diikuti oleh 15 negara dari 3 wilayah. Yaitu Asia (Diwakili oleh Hindia Belanda), Eropa (12 negara yaitu Belgia, Cekoslowakia, Perancis, Jerman, Hongaria, Italia, Belanda, Norwegia, Polandia, Rumania, Swedia dan Swiss), Amerika Utara, Tengah dan Karibia (Kuba) dan Amerika Latin (Brasil).

3. Perjalanan wakil Indonesia di Piala Dunia 1938

3 Fakta Unik Ini Pernah Terjadi Saat Indonesia Ikut Piala Dunia 1938Youtube/FIFATV

Setelah mendapatkan kepastian keikutsertaan tim Hindia Belanda di Piala Dunia 1938 yang berlangsung dari tanggal 4 sampai 19 Juni, para pemain meninggalkan Tanjung Priok tanggal 27 April 1938, dan tiba di Pelabuhan Genoa, Italia sebulan kemudian, demikian menurut catatan BBC.

Dari Italia, rombongan yang mayoritas pemainnya dihuni oleh orang Indonesia dari berbagai suku, antara lain kiper Bing Mo Heng, Herman Zommers, Franz Meeng, Isaac Pattiwael, Frans Pede Hukom, Hans Taihattu, Pan Hong Tjien, Jack Sammuels, Suwarte Soedermandji, Anwar Sutan, dan kapten tim Achmad Nawir kemudian melanjutkan perjalanan ke Belanda, sebelum akhirnya bertolak ke Prancis di awal Juni 1938.

Menggunakan sistem gugur, tim Hindia Belanda harus mengakui keunggulan Hongaria dengan skor 6-0. Sehingga harus angkat koper setelah laga tersebut.

Hongaria kemudian melaju ke babak final namun ditekuk oleh Italia dengan skor 4-1. Menjadikan Italia memenangkan dua gelar Piala Dunia secara berturut-turut.

Setelah itu rombongan kembali ke Belanda dan sempat melakukan laga persahabatan dengan timnas Belanda di Stadion Olimpiade, Amsterdam, pada 26 Juni 1938 yang berakhir dengan skor 9-2 untuk kemenangan tim tuan rumah.

Akhirnya rombongan kembali ke tanah air tanggal 1 Juli. Dilaporkan para pemain berada di atas kapal selama tiga minggu sebelum akhirnya berlabuh kembali di Tanjung Priok.

Inilah satu kenangan manis para pemuda Indonesia yang pernah mencicipi laga di Piala Dunia. Dengan melihat talenta yang dimiliki oleh Indonesia saat ini, bukan tidak mungkin tidak perlu menunggu satu abad agar bisa berpartisipasi di ajang sepak bola paling bergengsi tersebut.

4. Nih, ada video resmi FIFA yang memperlihatkan Indonesia ikut Piala Dunia

DO_kfSKD4Nw
y d margalay Photo Verified Writer y d margalay

Happiness is a conscious choice, not an automatic response

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya