Terungkap, Alasan AS Roma Jual Mohamed Salah ke Liverpool

AS Roma dikritik karena menjual bintangnya

Jakarta, IDN Times-Mohamed Salah tampil gemilang dengan mencetak dua dari lima gol Liverpool saat mengalahkan AS Roma 5-2 pada leg pertama semifinal Liga Champions di Anfield, Rabu (25/4) lalu.

Tak cukup itu, winger bernomor 11 itu juga menyumbang dua assist untuk gol yang dicetak Sadio Mane menit ke-56 dan Roberto Firmino pada menit ke-61 di laga tersebut.

Penampilan mengundang sanjungan, Steven Gerrard bahkan menyebut "pemain terbaik di jagat raya saat ini", membuat Roma, klub Salah sebelumnya, mungkin menyesali keputusan penjualan si pemain musim lalu. 

Menjelang pertandingan leg kedua, Kamis (3/5) besok, Direktur Olahraga Roma Ramon Rodriguez Verdejo atau akrab disapa Monchi mengungkap alasan di balik penjualan pemain yang kini tengah menjadi sorotan dunia tersebut.

1. Roma sebenarnya tak mau menjual Salah

Terungkap, Alasan AS Roma Jual Mohamed Salah ke LiverpoolTwitter/@22mosalah

Monchi mengatakan klubnya sebenarnya tak ingin menjual Salah. Klub ingin mempertahankan bintang asal Mesir tersebut di Ibu Kota Italia. Tetapi ada aturan yang membuat Roma mesti membuat keputusan.

"Kami tak ingin menjual dia tetapi kami tak punya pilihan.  Kami harus menerima tawaran sebelum akhir bulan itu. Dia ingin pergi, tetapi sebenarnya kami bisa mempertahankan dia seandainya aturan tidak berlawanan dengan kami.

Baca juga: Mohamed Salah, Bukan Kacang yang Lupa Kulitnya

Ketika saya datang, nilai tawaran (dari Liverpool) adalah 30 juta euro tetapi kami berhasil menaikkannya menjadi hampir 50 juta euro ditambah bonus. Itu yang bisa kami lakukan. Pasar saat itu tergila-gila oleh Neymar, (Philippe) Coutinho dan Dembele," papar Monchi dikutip dari football-italia.net

2. AS Roma harus mematuhi aturan financial fair play UEFA

Terungkap, Alasan AS Roma Jual Mohamed Salah ke LiverpoolTwitter/@22mosalah

Keputusan menjual Mohamed Salah ke Liverpool pada akhirnya dilakukan karena waktu itu klub Italia ini tidak punya pilihan lagi selain mematuhi ketentuan financial fair play badan sepak bola Eropa, UEFA.

Monchi, yang bertanggung jawab dalam transfer Salah beberapa saat setelah dia bergabung dengan Roma dari Sevilla, menegaskan keharusan untuk mematuhi aturan finansial UEFA telah membuat Roma tak punya pilihan.

"Kami tak punya pilihan selain menjual Salah sebelum 30 Juni. Jika kami tidak menjualnya, kami mungkin tidak akan tampil pada semifinal Liga Champions karena saat itu UEFA mengawasi kami dengan ketat," kata Monchi seperti dikutip The Guardian. Meski kini klubnya dikritik atas penjualan Salah, Monchi setidaknya bisa menjelaskan duduk persoalan yang sebenarnya.

3. Salah kini dalam musim terbaiknya

Terungkap, Alasan AS Roma Jual Mohamed Salah ke LiverpoolTwitter/@LFC

Mohamed Salah sudah dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Inggris dan disebut-sebut calon peraih Ballon d’Or serta tinggal memerlukan empat gol lagi untuk menyamai rekor gol paling banyak yang dicetak seorang pemain Liverpool untuk klubnya dalam satu musim yang sudah 34 tahun dipegang Ian Rush.

"Dia telah melewati musim yang hebat. Tentu saja orang menanyakan mengapa kami menjual dia. Kami menyelamati Liverpool karena telah membeli dia. Kami harus menjual dia dan pemainnya sendiri ingin pergi. Sayang, kami merugi Selasa malam itu karena kami tahu kualitas dia. Dia pemain yang sangat kuat. Tetapi kami yakin bisa comeback lagi," kata Monchi.

Baca juga: Napak Tilas: Perjalanan Panjang Mohamed Salah Menjadi Bintang


 

Topik:

Berita Terkini Lainnya