Presiden Juventus Sebut Pierlugi Collina Merusak Klub Italia di Eropa
skysports.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times-Ingat dengan sosok berkepala plontos yang dulu menghiasi jagat perwasitan dunia? Ya Pierlugi Collina. Sosok yang sekarang bekerja sebagai penentu wasit untuk laga-laga Eropa di Badan Sepak Eropa Eropa (UEFA) tersebut kini tengah menjadi sorotan di negeri asalnya, Italia.
Semua imbas tersingkirnya Juventus dari Liga Champions melalui penalti Cristiano Ronaldo. Presiden klub Juventus Andrea Agnelli menuding Collina sebagai sosok "pongah" dan secara "keilmuwan" merusak klub-klub Italia di Eropa.
1. Agnelli menyebut bukan kali ini saja klub Italia dirugikan di ajang Eropa
Goal.comBianconeri yang memenangi laga 3-1 di Madrid harus tersingkir dari ajang ini dengan agregat 3-4 melalui penalti kontroversial pada menit-menit terakhir.
"Kami berusaha tenang memahami situasi. Saya melihat sejumlah negara mengimplementasikan VAR dan saya melihat banyaknya insiden melawan klub Italia akhir-akhir ini. Mulai dari pelanggaran Cuadrado, Milan di Arsenal dan Juve malam ini. Ini bukti bahwa kita butuh VAR di Liga Champions," terang Agnelli kepada Mediaset Premium dikutip dari Football-italia.net, Kamis (12/4).
Agnelli menjelaskan kesalahan ini bukan untuk satu atau dua kasus, melainkan menuju turnamen masif yang membawa banyak uang dan prestise.
Baca juga: Ronaldo Hancurkan Hati Juventus, Sebut Juve Semestinya Tak Perlu Protes Penalti
2. Menuduh Collina sosok yang juga berperan di balik kegagalan tim Italia
Editor’s picks
skysports.comIronisnya di balik sejumlah kasus yang terjadi di kompetisi Eropa ada sosok Italia yang menjadi aktor penentuan wasit-wasit di kancah Eropa. Dia adalah Collina. Mantan wasit terbaik Italia inilah yang bertugas menentukan wasit-wasit yang akan bertugas.
"Ini bukan Juve saja, tetapi penalti Roma juga ditolak saat melawan Barcelona, Milan tersingkir dari Liga Europa dari Arsenal, kami juga malam ini. Ini adalah masalah teknis karena UEFA tak punya wasit yang bagus. Kami bisa memberikan pelatihan ke mereka.
3. Harapkan UEFA melakukan pelatihan wasit seperti di Italia
Twitter/@juventusfcFederasi Sepak Bola Italia dan Coverciano, pusat pelatihan timnas, bakal memberi pelatihan wasit untuk protokol teknologi VAR sebagai persiapan Piala Dunia 2018. Agnelli berharap UEFA melakukan hal sama untuk wasit-wasit Eropa.
Di lapangan kapten Juventus Gianluigi Buffon juga menunjukkan kekesalannya pada wasit Michael Oliver. "Anda mesti menjadi binatang untuk melakukan itu."
Baca juga: Hasil Liga Champions: Momen Magis AS Roma dan Liverpool
Topik:
Berita Terkini Lainnya
