Penuh Haru, Iniesta Umumkan Perpisahan dengan Barcelona

Satu per satu ikon Barcelona meninggalkan klub

Jakarta, IDN Times-Kapten Barcelona Andres Iniesta menyatakan akan meninggalkan klub akhir musim ini. Gelandang, yang akan berusia 34 tahun bulan depan ini, mengucapkan perpisahannya dengan penuh haru.

Linangan air mata tampak di mata pemain yang sudah menyumbang delapan (akan menjadi sembilan di akhir musim) dari total 24 titel La Liga atau Liga Spanyol yang dimenangi El Barca.

1. Bagi Iniesta ini bukan keputusan mudah

Penuh Haru, Iniesta Umumkan Perpisahan dengan BarcelonaTwitter/@andresiniesta8

"Ini adalah musim terakhir saya di Barcelona," Iniesta memulai konferensi pers tentang masa depannya di hadapan media dan juga dihadiri rekan setimnya di Barca, dilansir dari football-espana, Sabtu (28/4). "Saya sudah memikirkan keputusan ini. Barcelona adalah tim terbaik dunia dan mereka sudah memberikan saya segalanya."

Baca juga: 5 Alasan Barcelona Memperpanjang Kontrak Gerard Pique

Lebih lanjut, "Klub ini pantas mendapatkan versi terbaik dari saya dan saya tak bisa memenuhinya saat sekarang. Jalan terbaik bagi saya adalah meninggalkan klub demi memenangi titel. Sangat sulit bagi saya menyampaikan kata ini (perpisahan). Untuk itu terima kasih untuk semua orang di Barca dan La Masia yang membuat saya seperti sekarang."

2. Tak menyesali gagal memenangi Ballon d'Or

Penuh Haru, Iniesta Umumkan Perpisahan dengan Barcelonagoal.com

Dalam perjalanan kariernya Iniesta adalah nyawa permainan Barcelona. Bersama Xavi dia adalah penampil terbanyak di Blaugrana. Sejak mengawali karier pada 2002, Iniesta sudah 669 kali bermain dengan torehan 57 gol. Sepeninggal Xavi pada 2015, Iniesta berjuang sendirian mengatur ritme permainan. 

"Saya tak akan melupakan hari debut di Bruges. Dari sana semua mimpi saya menjadi nyata. Segalanya berjalan bagus tahun ini, baik secara individu dan tim. Itu yang lebih penting. Ada yang harus saya bicarakan dengan klub. Saya tak akan pernah menyerang klub. Akhir musim ini saya akan mengkomunikasikan ke mana saya berkarier selanjutnya," ujar Iniesta yang diisukan akan hijrah ke Liga China.

"Yang pasti kebahagiaan saya tidak terletak apakah memenangi Ballon d'Or atau tidak. Saya lebih mementingkan perhatian fans ketika saya datang ke stadion."

3. Rekor dan deretan prestasi di Barcelona

Penuh Haru, Iniesta Umumkan Perpisahan dengan Barcelonabbc.com

Sepanjang karier profesionalnya di Barcelona, dimulai pada 2002 atau seangkatan dengan Victor Valdes, Iniesta sudah banyak mencatat rekor.

Iniesta adalah pemain dengan penampilan terbanyak nomor dua di Barcelona dengan 669 kali. Ia hanya kalah dari Xavi Hernandez yang mencatatkan 767 penampilan. Mungkin Lionel Messi akan melewati rekornya. Saat ini Messi mencatatkan 633 penampilan atau hanya kurang 36 penampilan lagi untuk menyamai dan nantinya melampaui rekor Iniesta.

669 penampilan tersebut di antaranya dibukukan dari sejumlah ajang, 130 kali di Liga Champions, 73 di Copa del Rey, Piala Super Spanyal (14 kali), Piala Dunia Antarklub (7), Piala Super Eropa(3), Piala UEFA (3) dan kualifikasi Liga Champions (2). Dalam 669 penampilannya Iniesta juga mencatatkan 456 kemenangan, 128 seri dan 85 kekalahan.

Sejauh ini Iniesta sudah mengumpulkan 31 gelar, akan menuju 32 jika memenangi La Liga akhir musim ini. Gelar tersebut berupa 8 kali juara La Liga (akan menjadi 9), 7 Piala Super Spanyol, 6 Copa del Rey, 4 titel Liga Champions, 3 Piala Super Eropa, dan 3 gelar Piala Dunia Antarklub. 

4. Pahlawan Barca dan timnas Spanyol

Penuh Haru, Iniesta Umumkan Perpisahan dengan Barcelonabbc.com

Selain lekat dengan Barcelona, Iniesta juga tak bisa dilepaskan dari kiprahnya di tim nasional Spanyol. 

Ia dikenal sebagai pencetak gol-gol penting. Pahlawan di momen-momen penting. Ia mencetak gol spektakuler pada masa injury time di semifinal Liga Champions di Chelsea pada 2009. Gol yang mengantarkan tim ke final di musim pertama Pep Guardiola.

Dan dari segala momen penting yang pernah diukirnya, satu yang akan senantiasa dikenang adalah: gol di menit ke-116 final Piala Dunia 2010. 

Kala final Spanyol vs Belanda sepertinya akan berakhir 0-0 dan akan ditentukan adu penalti, umpan Cesc Fabregas mampu diselesaikannya menjadi gol, mengantarkan Spanyol memenangi Piala Dunia untuk pertama kalinya.

5. Messi dan rekan-rekan setim Iniesta

Selama berbaju Barcelona, Iniesta bahu membahu bersama Messi memberikan yang terbaik yang bisa diberi. Meski Ballon d'Or yang semestinya bisa diperoleh pada 2010 gagal dicapai dan justru direngkuh Messi, Iniesta menganggap rekan setimnya itu adalah pemain spesial.

"Messi? Bangga bisa berbagi momen magis dengannya. Tak ada pemain seperti Leo," ujarnya.

Di mata rekan setim ataupun yang pernah bermain bersama Iniesta, sosok satu ini juga dianggap spesial. Itu tampak dari postingan media sosial yang mengungkap kebersamaan tersebut. Seperti ucapan di bawah ini, yang diwakili Iker Casillas.

Penuh Haru, Iniesta Umumkan Perpisahan dengan BarcelonaTwitter/Istimewa

Akhirnya, Iniesta hanya berpesan, "Saya hanya ingin diingat sebagai pesepak bola dan pribadi yang baik. Ketika kami pensiun segalanya berakhir dan kami hanyalah manusia biasa saja."

Baca juga: Messi Disamakan dengan Monster Loch Ness, Memang Apa Kesamaannya?


 

Topik:

Berita Terkini Lainnya