Mourinho: Tersingkirnya MU dari Liga Champions Bukan Hal Baru

Dua kali kalahkan MU saat menukangi tim lain.

Jakarta, IDN Times-Jose Mourinho mengatakan tersingkirnya Manchester United (MU) dari Liga Champions bukanlah "hal baru" bagi klub. Mourinho merujuk saat ia juga menyingkirkan klubnya ini dua kali saat menjadi manajer tim lawan.

Mourinho pernah menyingkirkan MU saat menukangi Porto (2004). Waktu itu Porto mengandaskan Setan Merah dengan agregat 3-2 di 16 besar. Musim tersebut, Mourinho bahkan mengantarkan klub Portugal meraih titel Liga Champions keduanya, sekaligus titel mayor pertamanya sebagai pelatih.

Saat bersama Real Madrid (2013), lagi-lagi pelatih berpaspor Portugal juga sukses mengalahkan MU. Madrid dibawanya mengandaskan klub yang sekarang diasuhnya tersebut, juga dengan agregat 3-2 di 16 besar.

"Saya duduk di kursi ini dua kali sebelum di Liga Champions, dan saya mengalahkan MU dua kali, dengan Porto-MU out, dan dengan Real Madrid-MU out. Jadi ini bukanlah hal baru bagi klub ini," katanya dalam konferensi pers seusai laga, dilansir dari Sky Sports.

1. Mourinho tak mau ada drama

Mourinho: Tersingkirnya MU dari Liga Champions Bukan Hal BaruAFP/Oli Scarff

Lebih jauh pelatih yang pernah mengantarkan kejayaan bagi Inter Milan ini tak ingin larut dalam kesedihan ataupun kekecewaan. Tak ada drama. "Sabtu kami memiliki pertandingan, gak ada waktu untuk bersedih melebihi 24 jam. Inilah sepak bola, bukan akhir dari segalanya."

Peluang terbaik MU untuk menutup musim ini adalah mengamankan posisi di peringkat dua klasemen Premier League dan trofi Piala FA. Paul Pogba dkk akan menghadapi Brighton & Hove Albion pada babak perempat final Piala FA (17/3).

2. Kesalahan strategi Mourinho

Mourinho: Tersingkirnya MU dari Liga Champions Bukan Hal BaruAFP/Oli Scarff

Banyak pihak menyebut kekalahan MU dari Sevilla tak lepas dari kesalahan strategi serta pilihan starting XI yang dimainkan Mourinho. Memberikan kesempatan Marouane Fellaini tampil sejak pertama sejak akhir November sama sekali tak efektif.

Baca juga: Minta Ini kepada De Gea, 3 Cara Unik Sevilla Kalahkan MU

Gelandang Belgia ini diharapkan bisa mengatur tempo, tetapi terlalu lambat. Tuan rumah akhirnya memberikan banyak ruang bagi Sevilla. Bahkan Ever Banega mampu menyelesaikan 49 umpan sukses pada babak pertama, 21 lebih banyak dari pemain MU. Dalam perjalanannya, MU kesulitan mengontrol permainan, bahkan hanya sekadar menguasai bola.

3. Sukses besar Sevilla

Mourinho: Tersingkirnya MU dari Liga Champions Bukan Hal BaruAFP/Oli Scarff

Bagi Sevilla kesuksesan ini adalah sejarah. Pelatih Vincenzo Montella yang mencatatkannya. Eks bos AC Milan itu membawa klub Spanyol ke perempat final pertama kalinya sejak 1958 atau untuk pertama kalinya sejak era Liga Champions.

Tak heran, mereka begitu gempita merayakan keberhasilan ini di Old Trafford, pesta yang mestinya dirayakan tuan rumah.

Baca juga: Ngambek, Konferensi Pers Mourinho Hanya Berlangsung 11 Detik

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya