Stadion Piala Dunia 2018 Ini Miliki Desain Aneh!

Sebuah stadion lazimnya dibangun dengan memperhatikan aspek kenyamanan dan keamanan bagi penontonnya. Stadion modern di bangun dengan atap yang dapat melindungi penonton dari terik matahari ataupun hujan. Selain itu, stadion juga harus memberikan kenyamanan sehingga penonton merasakan atmosfir pertandingan beramai-ramai selama menyaksikan pertandingan. 

Namun berbeda dengan Stadion Ekaterinburg di kota Yekaterinburg. Stadion yang bakal digunakan sebagai salah satu venue Piala Dunia 2018 itu merenovasi tribun demi menampung lebih banyak penonton. Bukannya membuat stadion terlihat bagus, tribun yang baru dibangun tersebut justru terlihat aneh. 

Demi menampung lebih banyak penonton.

 

Dilansir dari foxsportasia.com, Stadion Ekaterinburg rencananya menjadi 1 dari 12 stadion di Rusia yang akan menggelar Piala Dunia 2018 mendatang. Demi menyerap lebih banyak penonton, panitia lokal merenovasi stadion dengan menambah 10.000 kursi tambahan.

Uniknya, kursi tambahan dibangun dengan meninggikan tribun belakang gawang sedemikian rupa hingga kursi menjadi tidak terlindungi oleh atap tribun. Dengan demikian, penonton yang ada di tribun tersebut akan tampak seperti mengintip pertandingan sebagai bola dari sebuah jendela raksasa.

Tribun baru tersebut juga nampak terpisah dengan bangunan lama sehingga terlihat lucu jika dilihat dari luar stadion.

Mendapat tanggapan netizen.

 

Tampilan stadion yang nyeleneh ini ternyata mendapat tanggapan dari netizen. Akun twitter @oldLentach mencuit "Jika kamu merasa sendirikan, ingatlah tentang tribun stadion di Yekaterinburg, yang akan berdiri sendiri terpisah dari bangunan stadion secara keseluruhan,"  cuitnya.

Sementara akun @confortistefano justru optimis dengan mencuit, "Pemandangan yang bagus dari stadion baru di Yekaterinburg yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia musim panas mendatang." 

Rusia saat ini sedang bersiap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018. Dana sebesar $ 11,09 miliar dolar atau sekitar Rp 148 trilliun telah digelontorkan pemerintahan Vladimir Putin untuk menyukseskan pesta sepak bola terakbar di dunia itu.