Persebaya Dipersulit Gunakan GBT? Ini Jawaban Pemkot

Bonek wajib baca

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya menyatakan tak akan mempersulit penggunaan Gelora Bung Tomo (GBT) bagi Persebaya. Tim berjuluk Bajul Ijo tersebut mulai tahun depan akan berlaga di kompetisi Liga 1.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surabaya, Afghany Wardhana mengatakan bahwa pihaknya mempersilakan semua pihak, termasuk Persebaya untuk memanfaatkan GBT.

"Bahkan, ketika ibu wali di luar negeri, beliau perintahkan segera diproses (peminjaman aset). Jadi tidak ada upaya pemkot untuk mempersulit,” ujar Afghany saat menggelar konferensi pers, Sabtu (30/12).

Polemik penggunaan GBT sempat muncul karena Persebaya merasa dipersulit untuk menggunakannya. Bahkan, DPRD yang mendengar masalah ini meminta agar pemkot segera mencari solusi.

1. Janjikan perbaiki lahan parkir

Persebaya Dipersulit Gunakan GBT? Ini Jawaban Pemkotinstagram.com/kabar_bonek

Tak hanya mengizinkan, pemerintah Kota Surabaya juga berjanji  membangunan lahan parkir di GBT. Janji ini juga berlaku untuk semua fasilitas olahraga di kota pahlawan.

"Akan ada solusi. Kemarin ketika kami hearing di Komisi C juga sudah membicarakan opsi dan alternatif yang bisa kami lakukan. Tetapi tentunya melalui tahapan-tahapan. Tidak bisa ujug-ujug," kata Afghany.

2. Jadikan lahan pemkot sebagai lahan parkir

Persebaya Dipersulit Gunakan GBT? Ini Jawaban PemkotIDN Times/Rudy Bastam

Beberapa opsi yang ditawarkan antara lain adalah menjadikan lahan milik pemerintah kota (pemkot) Surabaya sebagai lahan parkir. Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah, Maria Theresia Ekawati Rahayu yang turut hadir dalam kesempatan itu mengatakan, untuk kebutuhan tempat parkir sebagai sarana pendukung GBT, akan disiapkan aset pemkot berupa tanah. 

"Ada aset pemkot tetapi sebagian besar peruntukkannya untuk ruang terbuka hijau (RTH). Jadi, bisanya diurug dengan tanah kemudian ditanami pohon agar lebih teduh. Tetapi tidak bisa dikeraskan/diaspal," jelasnya.

Baca juga: Kata Risma untuk Persebaya: Jangan Sia-siakan Kepercayaan Tuhan

3. Harus melewati tahap survei dahulu

Persebaya Dipersulit Gunakan GBT? Ini Jawaban PemkotDidik Suhartono/ANTARA FOTO

Aset yang dimaksud pada dasarnya adalah termasuk dalam kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) tersebut, sehingga tidak semua yang akan disiapkan untuk lahan parkir. 

"Kami akan survei dulu dengan Dispora, camat dan lurah terkait lokasi mana yang digunakan, baru kemudian kami urug (tanahnya)."

Baca juga: Kata Risma untuk Persebaya: Jangan Sia-siakan Kepercayaan Tuhan

 

 


 

Topik:

Berita Terkini Lainnya