6 Peraturan Unik Ini Mulai Dicoba Pada Piala Konfederasi

Pergantian pemain hingga 5 kali

Aturan dalam sebuah pertandingan olahraga adalah hal yang sangat penting. Dalam sepak bola, aturan selalu berkembang setiap tahunnya. Namun, sebelum menerapkan aturan baru, federasi olahraga tentunya melakukan uji coba terlebih dahulu. 

Seperti dilansir dari laman insideworldfootball.com, FIFA bekerjasama dengan International Football Association Board (IFAB) juga sedang menguji coba beberapa aturan baru dalam Piala Konfederasi Rusia 2017 yang sedang berlangsung saat ini.

6 Peraturan Unik Ini Mulai Dicoba Pada Piala Konfederasisportsmirchi.com

"Aturan-aturan ini sesuai dengan semangat 'Fair Play' yang dijunjung FIFA. Strategi ini bertujuan untuk mempromosikan keadilan dan integritas," ujar Direktur Pengembangan Teknik FIFA, Marco Van Basten. Rencananya apabila sukses, aturan ini akan diterapkan pada Piala Dunia 2018 mendatang. Apa saja?

1.  Aturan 5 kali pergantian pemain.  

6 Peraturan Unik Ini Mulai Dicoba Pada Piala Konfederasitheworldgame.sbs.com.au

Dalam turnamen ini, FIFA menerapkan aturan pergantian pemain sebanyak 5 kali dalam satu pertandingan. Rencananya, tiga kali pergantian dilakukan di waktu normal 2x45 menit, sedangkan dua kali pergantian terakhir dilakukan apabila pertandingan memasuki babak tambahan waktu. Pergantian ini dimaksudkan agar apabila ada pemain yang cedera di masa perpanjangan, tidak merugikan tim tersebut. 

2. Wasit akan menghentikan pertandingan jika suporter berlaku rasis.

6 Peraturan Unik Ini Mulai Dicoba Pada Piala Konfederasicnn.com

Dilansir dari laman soccerway.com, FIFA memberikan hak kepada wasit untuk menghentikan apabila pendukung dinilai melakukan tindakan rasisme kepada pemain. Seperti yang diketahui, tindakan rasisme dalam sepak bola mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa pemain yang pernah mengalami tindakan rasisme antara lain adalah Balotelli, Patrice Evra, Dani Alves, dan Kevin Prince Boateng.

3. Penerapan Video Assitant Referee (VAR).

6 Peraturan Unik Ini Mulai Dicoba Pada Piala Konfederasionceametro.com

Walaupun sepakbola sudah menerapkan teknologi eagle eye untuk melihat titik gol, namun untuk pelanggaran pemain seringkali wasit dihadapkan pada keputusan sulit. Hal ini terjadi karena tidak  semua kejadian bisa diamati oleh pengadil pertandingan.

Dalam turnamen ini, wasit akan dibantu oleh rekaman video yang dapat merekam setiap pemain. Sehingga apabila terjadi pelanggaran diluar pengamatan, wasit akan melihat video untuk membantunya mengambil keputusan.

Baca juga: FIFA Berencana Tambah Jumlah Peserta Piala Dunia, Mulai Kapan Akan Diterapkan?

4. Kiper dilarang memegang bola lebih dari 6 detik. 

6 Peraturan Unik Ini Mulai Dicoba Pada Piala Konfederasitheworldgame.sbs.com.au

Sebenarnya, aturan ini adalah regulasi lama yang sudah diterapkan sejak beberapa tahun lalu. Kiper yang memegang bola lebih dari 6 detik akan mendapatkan peringatan hingga kartu kuning dari wasit. Namun, pada penerapannya, kiper seringkali melewati waktu 6 detik. Dalam turnamen ini, wasit dituntut untuk lebih tegas untuk menindak kiper yang memegang bola lebih dari 6 detik. 

5. Selain kapten, dilarang berbicara dengan wasit.

6 Peraturan Unik Ini Mulai Dicoba Pada Piala Konfederasiabc.net.au

Seringkali wasit mendapat protes dari pemain karena merasa dirugikan atas keputusan wasit. Tak jarang wasit juga mengalami tindakan kekerasan verbal hingga pemukulan. Dalam turnamen ini, FIFA menetapkan yang boleh berbicara dengan wasit hanyalah kapten tim. Jika ada tim yang melakukan protes melalui pemain selain kapten, mereka akan dianggap sebuah pelanggaran dan dapat diberikan kartu. Aturan ini digunakan untuk mengantisipasi terjadinya protes-protes berlebihan dari pemain.

6. Injury time yang diperketat.  

6 Peraturan Unik Ini Mulai Dicoba Pada Piala Konfederasitheguardian.com

Aturan lama FIFA menyebutkan penambahan waktu untuk setiap babak adalah 1 menit untuk babak pertama dan maksimal 4 menit untuk babak kedua. Namun kenyataannya, dalam sebuah pertandingan banyak sekali waktu terbuang karena selebrasi gol oleh pemain ataupun karena pemain cedera. Karena itu, dalam turnamen ini wasit dituntut untuk mencatat waktu secara akurat sehingga tambahan waktu sesuai dengan waktu yang terbuang.

Wacana lain yang berkembang adalah penggunaan waktu bersih. Dilansir dari theguardian.com, sistem penghitungan waktu sama dengan penghitungan waktu dalam permainan basket, waktu dihitung ketika permainan aktif dimulai. Sedangkan waktu akan berhenti apabila bola keluar, pemain cedera, dan selebrasi gol. Namun durasi pertandingan dikurangi menjadi 2x30menit. 

Baca juga: Persiapan Piala Dunia, Rusia Diduga Eksploitasi Pekerja

Topik:

Berita Terkini Lainnya