6 Alasan yang Membuat MU Jadi Favorit Juara EPL Musim Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manchester United (MU) memang gagal mencuri trofi Piala Super Eropa dari Real Madrid setelah kalah 2-1 pada hari Selasa (8/8) lalu. Namun, tetap saja banyak pihak yang mengunggulkan MU menjadi juara Liga Primer Inggris pada musim depan.
1. Aktivitas transfer yang minimalis tapi jitu.
Walaupun MU tak nampak mendominasi aktivitas transfer pemain kali ini, namun ternyata pergerakan Jose Mourinho cukup efektif untuk menambal lubang-lubang di skuadnya. Dilansir dari transfermarkt.com, tercatat hanya tiga pemain yang datang yaitu Lukaku, Matic, dan Lindelof yang masing-masing diproyeksikan jadi andalan di setiap lini.
2. Peran vital Lukaku.
Sejak didatangkan, Lukaku telah memainkan peran vital dalam lini serang United. Berbeda dengan Ibrahimovich yang sering buntu dalam penyelesaian akhir, Lukaku diharapkan bisa jadi pembaru dalam lini serang United. Sejak direkrut, Lukaku telah membukukan 5 gol dari 9 penampilan bersama Si Setan Merah.
3. Sophomore Syndrome Jose Mourinho.
Dalam bahasa Inggris, Sophomore adalah istilah untuk menyebut mahasiswa tingkat kedua di universitas. Uniknya, jika dilihat lebih lanjut, The Special One selalu berhasil memenangkan gelar juara liga untuk timnya pada tahun kedua masa kerjanya di klub tersebut. Dimulai dari Porto, Chelsea jilid 1 dan 2, Inter Milan, dan Real Madrid. Akankah kali ini Mou berhasil mengulangi sejarah lagi?
Editor’s picks
Baca juga: Matic: Saya Akan Membuat Nemanja Vidic Bangga!
4. Trio Mikhi, Pogba, Matic.
Dilansir dari bleacherreport.com, kedatangan Nemanja Matic dipastikan akan melengkapi permainan Pogba dan Mikhitaryan di lini tengah United. Matic akan menjadi palang pintu United di depan sebelum lini pertahanan, sedangkan Pogba dan Mikhitaryan akan lebih bebas mengkreasikan pola serangan.
5. Lini belakang yang solid.
Di lini belakang, MU hanya menambah satu pemain yakni, Victor Lindelof. Kedatangannya akan melengkapi Matteo Darmian, Chris Smailling, dan Daley Blind. Dari gelaran pramusim lalu, Darmian dkk berhasil mencatatkan rekor palng sedikit kebobolan setelah Tottenham Hotspurs di Liga Primer musim lalu.
6. Minim pesaing lokal.
Yang paling penting adalah, MU musim depan tidak disibukkan dengan turnamen Liga Champions Eropa seperti para pesaingnya yang lain. Minusnya MU dalam pentas Liga Champions Eropa, tentu meringankan Si Setan Merah dalam menjalani kompetisi.
Baca juga: Penghormatan, Dua Klub Manchester Sematkan Gambar Lebah di Jersey