Masturbasi di Ruang Ganti, 4 Pemain Ini Dipecat

Empat orang pesepakbola dipecat klubnya setelah melakukan masturbasi di ruang ganti pemain. Tak hanya itu, mereka juga mengabadikan hal itu dengan merekamnya. Sialnya, video itu menjadi viral di dunia maya. Pihak klub kemudian mengambil kebijakan untuk memecat keempat pemain tersebut. 

en.as.com

Video rekaman yang diambil pada hari Jumat (6/7) lalu memperlihatkan seseorang sedang melakukan masturbasi terhadap kedua temannya. Adapun satu orang lainnya mengambil gambar. Pihak klub, Sport Club Gaucho pun memecat mereka dengan alasan telah berbuat asusila pada jam kerja. 

Presiden klub menganggapnya menjijikkan.

en.as.com

Gilmar Rosso, Presiden klub SC Gaucho langsung membuat keputusan untuk membatalkan kontrak keempat pemain tersebut. "Ketika saya memutar video itu, saya segera menghapusnya, hal itu sepertinya menjijikkan bagi saya," ujar Rosso.

Walaupun demikian, klub beralasan bahwa alasan utama pemecatan adalah karena mereka melakukan kegiatan tersebut pada jam kerja. "Di luar jam kerja kita tidak ada hubungannya dengan hal itu. Jika mereka ingin mabuk, minum, gay atau tidak, itu urusan mereka," lanjutnya.

Rosso yang juga seorang profesor Sosiologi ini menolak jika pemecatan keempat pemain tersebut dikatakan sebagai tindakan homofobia. "Sport Club Gaucho bukan penjaga moral dan sopan santun. Satu-satunya kesalahan mereka adalah adalah membuat video di dalam ruang ganti," ujarnya. 

Baca juga: Negara-negara Ini Pilih Perdana Menteri Seorang Gay

Keempatnya adalah pemain andalan klub. 

thesun.co.uk

Keempat pemain yang tidak pernah diungkapkan identitasnya tersebut sejatinya adalah pemain inti bagi SC Gaucho. SC Gaucho dapat dikatakan sangat bergantung pada mereka. Bahkan, SC Gaucho harus menelan kekalahan 3-0 pada pertandingan pertama tanpa empat pemain tersebut. SC Gaucho sendiri adalah sebuah klub yang berasal dari kota kecil Passo Fundo di negara bagian Rio Grande do Sul. Klub ini bermain di kompetisi Campeonato Gaucho Serie B - kasta ketiga dalam kompetisi regional Rio Grande.

Baca juga: Pelatih Ini Malah Dipecat Setelah Menang 25-0