Mirip Tarkam, Kumpulan Adu Jotos yang Warnai Liga Indonesia

Kapan majunya kalau begini?

Apa yang salah dengan sepakbola Indonesia? Di tengah semangat pembaruan di tubuh federasi, insan sepak bola justru dipertontonkan adegan yang jauh dari semangat olahraga. Baru sekitar tiga bulan bergulir, kompetisi resmi sudah diwarnai berbagai bentuk tindakan tidak sportif, mulai dari pemukulan, pengeroyokan, hingga penganiayaan. Luar biasanya, seluruh elemen pertandingan baik pemain, ofisial, hingga suporter ikut terlibat. 

Mirip Tarkam, Kumpulan Adu Jotos yang Warnai Liga Indonesiabola.comKhusus untuk pemain, setidaknya tindakan itu dikategorikan dalam beberapa hal, salah satunya adalah pemukulan. Sejak begulirnya kompetisi pada April lalu setidaknya ada 6 insiden pemukulan yang melibatkan pemain, baik di Liga 1 maupun Liga 2. Siapa saja?

1. Ferdinand Sinaga-PSM Makassar.

Mirip Tarkam, Kumpulan Adu Jotos yang Warnai Liga Indonesiabola.net

Pada pekan pembuka Liga 1, PSM Makassar menjamu Persela Lamongan di Stadion Andi Matalatta. Dalam pertandingan itu, Ferdinand yang masuk di babak kedua kedapatan memukul striker Persela, Ivan Carlos. Komdis pun menjatuhkan hukuman larangan bermain 4 pertandingan dan denda sebesar Rp 10 juta.

2. Abduh Lestaluhu-PS TNI.

Mirip Tarkam, Kumpulan Adu Jotos yang Warnai Liga Indonesiabola.net

Selang beberapa pekan, giliran kapten PS TNI sekaligus pemain langganan timnas, Abduh Lestaluhu yang kedapatan memukul Thiago Furtuoso, pemain Bhayangkara FC. Seperti dilansir bola.com, Abduh pun harus menerima sanksi larangan bermain sebanyak 5 pertandingan dan denda sebesar Rp 10 juta. 

3. Ferry Komul-Persiraja Banda Aceh.

Mirip Tarkam, Kumpulan Adu Jotos yang Warnai Liga Indonesiagoal.com

Tak hanya di Liga 1, Liga 2 pun juga diwarnai pemukulan yang kali dilakukan oleh Ferry Komul. Pemain Persiraja Banda Aceh itu kedapatan mendorong dan menyiram wasit. Ferry pun dikenakan sanksi larangan untuk berkecimpung di sepak bola selama 2 bulan.

Baca juga: Ini Bukti Kerasnya Lapangan Hijau, Daftar 16 Pemain Sepak Bola yang Meninggal Saat Bertanding

4. Gerald Pangkali-757 Kepri.

Mirip Tarkam, Kumpulan Adu Jotos yang Warnai Liga Indonesiajuara.net

Masih dari Liga 2, pemain 757 Kepri, Gerald Pangkali, kedapatan memukul dan menendang pemain PSPS Pekanbaru, Defri Risky. Sama seperti Ferry, Gerald dijatuhi hukuman larangan bermain 2 bulan plus denda sebesar Rp 20.000.000.

5. Vladimir Vujovic-Persib.

Mirip Tarkam, Kumpulan Adu Jotos yang Warnai Liga Indonesiagoal.com

Entah apa yang ada dalam pikiran pemain Persib asal Montenegro ini. Dalam musim ini, Vujovic telah dua kali berurusan dengan Komdis. Pertama karena melakukan protes berlebihan kepada wasit saat Persib bertandang ke Stadion Aji Imbut, markas Mitra Kukar. Atas hal itu, Vujovic dikenai denda Rp 10 juta. Kini Vujovic masih menunggu keputusan kedua dari Komdis terkait insiden pemukulan kepada Ismed Sofyan saat Persib menjamu Persija beberapa hari lalu. 

6. Ali Budi Rahardjo-Martapura FC.

Yang paling baru adalah insiden pemukulan oleh kiper Martapura FC, Ali Budi Rahardjo saat timnya melawat ke Gelora Bung Tomo Surabaya, markas Persebaya pada Kamis (27/7) lalu. Seperti dalam rekaman video yang dikutip dari laman facebook Sepakbola Indonesia Fansbook, Ali tertangkap kamera sedang memukul salah satu ofisial tim Persebaya. Sebelumnya Ali juga tertangkap kamera sengaja menginjak paha pemain Persebaya, Rishadi Fauzi.

Baca juga: Bobotoh Ricko Meninggal Dunia, Sepakbola Indonesia Kembali Berduka

Topik:

Berita Terkini Lainnya