Terancam Tanpa Trofi, Guardiola Siapkan Rencana Ini

Musim pertama tanpa trofi

Pep Guardiola selama ini dikenal sebagai pelatih yang sukses melatih klub besar yang bertabur pemain-pemain bintang. Ketika ia memutuskan untuk hijrah dari Bayern Munich untuk menukangi klub kaya raya Inggris, Manchester City, banyak yang meyakini Aguero dan kawan-kawan akan semakin ditakuti oleh pemain-pemain lawan. Namun, faktanya tak selalu demikian.

Untuk pertama kalinya Guardiola akan mengakhiri musim tanpa trofi dan mungkin tak lolos Liga Champions.

Terancam Tanpa Trofi, Guardiola Siapkan Rencana IniAndrew Yates Livepic/Reuters

Sejak ditunjuk sebagai pelatih tim utama Barcelona pada musim 2008-2009, Guardiola tak pernah gagal memberikan trofi kepada timnya. Ia juga tak pernah absen dari turnamen elit para jawara Eropa, Liga Champions.

Sayangnya, raihan Guardiola bersama Manchester City tak terlalu membanggakan untuk ukuran seorang pelatih sepertinya. Di musim pertamanya ini pria berusia 46 tahun tersebut, untuk pertama kalinya, akan mengakhiri musim tanpa trofi.

Tak hanya itu, dengan bercokol di posisi empat dan dengan mengantongi 64 poin -- selisih satu poin dari musuh satu kota, Manchester United -- kemungkinannya untuk tak lolos ke Liga Champions cukup besar. Pasalnya, pada pertandingan Liga Primer Inggris Jumat dini hari (28/4), Manchester City akan berhadapan dengan Setan Merah yang siap melakukan kudeta.

Baca Juga: Daftar 5 Pemain yang Bikin Manchester United Menyesal Menjualnya

Guardiola mengaku memiliki rencana bila pada akhirnya tim yang dilatihnya tak bisa bermain di Liga Champions.

Terancam Tanpa Trofi, Guardiola Siapkan Rencana IniAndrew Yates Livepic/Reuters

Dikutip dari Goal, Guardiola mengaku optimis terhadap timnya, tapi mulai menyiapkan rencana bila akhirnya mereka tak bisa berlaga di Liga Champions. "Saya pikir kami akan bisa bermain di Liga Champions, tapi jika tidak, kami akan beradaptasi dan bermain di Liga Europa," ujarnya.

Manchester City bukannya tak pernah bermain di Liga Europa sebelumnya. Sebelum lolos Liga Champions untuk pertama kalinya di musim 2011-2012, Manchester City sempat berlaga di Liga Europa. Namun, seperti Guardiola, skuad Manchester City saat ini belum pernah mencicipi rasanya bermain di liga kelas dua di Eropa tersebut.

Oleh karena itu, bila memperhatikan pernyataan Guardiola, rencana yang ia maksud nampaknya lebih kepada persiapan mental dan penyesuaian ekspektasi terhadap para pemain. "Saya optimis. Saya sangat bangga terhadap apa yang pemain-pemain saya lakukan musim ini, apa yang kami tengah lakukan, dan bahkan bagaimana kami bermain di Wembley kemarin," kata Guardiola, merujuk pada kekalahan melawan Arsenal di ajang FA Cup.

Baca Juga: Pep Guardiola Batasi Aktivitas Seks Pemain Barca, Hasilnya? Lihat Saja Messi

Topik:

Berita Terkini Lainnya