Penjaga "Keperawanan" Gawang Terbaik, Courtois atau Lloris?

Mereka berebut Golden Glove 2017

Thibaut Courtois, penjaga gawang Chelsea, pasti tengah merasakan kebahagiaan berlipat. Selain karena The Blues berhasil menjuarai Liga Primer Inggris 2016/2017, kiper berkebangsaan Belgia tersebut juga digadang-gadang sebagai kandidat terkuat penerima Golden Glove Award. Penghargaan ini ditujukan untuk memberi apresiasi kepada kiper yang paling banyak mencatatkan clean sheets atau tanpa kebobolan dalam satu musim.

Baca Juga: Terancam Tak Lolos Liga Champions, Ini Kumpulan Meme Sindiran untuk MU dan Arsenal

Courtois dikuntit oleh Lloris.

Penjaga Keperawanan Gawang Terbaik, Courtois atau Lloris?instagram.com/thibautcourtois

Sejumlah media Inggris mengatakan kesempatan kiper berusia 25 tahun tersebut sangat terbuka lebar untuk dinobatkan sebagai kiper terbaik Liga Primer Inggris. Ia berhasil menjaga keperawanan gawangnya sebanyak 16 kali sepanjang musim 2016/2017. Adapun di urutan kedua adalah penjaga gawang Tottenham Hotspurs, Hugo Lloris. Ia sendiri telah mencatatkan 15 kali clean sheets selama musim 2016/2017.

Dengan sisa satu pertandingan lagi, Courtois berpotensi untuk semakin mengukuhkan statusnya sebagai penjaga gawang terbaik di Britania Raya. Apalagi, pada pertandingan antara Leicester City dan Tottenham Hotspur pada 18 Mei 2017, gawang Lloris sempat dibobol satu kali oleh Ben Chilwell.

Baik Courtois maupun Lloris bisa menjadi pemenang Golden Glove di saat bersamaan.

Penjaga Keperawanan Gawang Terbaik, Courtois atau Lloris?instagram.com/spursofficial

Meski diunggulkan menyusul kesalahan yang dilakukan Lloris, tapi Courtois tetap wajib berhati-hati. Pasalnya, seperti Chelsea, Spurs masih memiliki sisa satu pertandingan lagi. Menariknya, kedua tim akan sama-sama berhadapan dengan tim degradasi.

Spurs akan bertandang ke markas Hull City, sementara The Blues akan menjamu Sunderland. Courtois memiliki keuntungan karena bermain di kandang sendiri. Namun, bila ternyata Lloris mampu mengamankan gawangnya sampai peluit terakhir dan Courtois gagal atau tak dimainkan oleh Antonio Conte, maka keduanya bisa menjadi pemenang Golden Glove.

Ini karena aturan main Golden Glove tak seperti zaman dulu di mana hanya ada satu pemenang saja. Sejak musim 2013/2014 Liga Primer Inggris memperbolehkan lebih dari satu pemenang untuk kategori ini.

Baca Juga: Meraba Top Scorer Liga Inggris, Lukaku, Sanchez, atau Kane?

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya