Pemain Ini Sangat Benci Steven Gerrard Hingga Menyebutnya 'Bukan Siapa-siapa'

Fans Gerrard gak apa-apa?

Kemarin (24/11) Steven Gerrard mengumumkan gantung sepatu di akun Instagramnya. Fans dan pemain-pemain lain pun ikut mengunggah tribut mereka kepada sang 'Captain Fantastic' dari Liverpool tersebut.

Pemain Ini Sangat Benci Steven Gerrard Hingga Menyebutnya 'Bukan Siapa-siapa'instagram.com/kaka

 

Pemain Ini Sangat Benci Steven Gerrard Hingga Menyebutnya 'Bukan Siapa-siapa'instagram.com/robbiekeane

Namun, ada satu pemain yang terlalu benci kepada Gerrard sehingga ia justru mengolok-olok mantan gelandang LA Galaxy itu.

Pemain Ini Sangat Benci Steven Gerrard Hingga Menyebutnya 'Bukan Siapa-siapa'SFR Sport via mirror.co.uk

Paska pengumuman tersebut, El-Hadji Diouf berkata kepada TV Prancis bahwa Gerrard 'bukan siapa-siapa'. Diouf menambahkan bahwa dirinya sama sekali tak bisa menaruh rasa hormat pada mantan pemilik nomor punggung 8 tersebut. Diouf menuturkan bahwa saat pindah ke Liverpool, orang-orang berkata padanya bahwa Gerrard  yang tak bisa dikritik, tapi dia tetap mengkritik mereka. Itulah yang membuat Diouf menjadi sosok yang dibenci.

Diouf mengolok-olok Diouf sangat pedas dalam mengolok-olok Gerrard. Dia menilai Gerrard bukan siapa-siapa karena menurutnya ia hanya memenangi Liga Champions di tahun 2005. Di ajang EURO atau Piala Dunia, Gerrard tak mampu menunjukkan kelebihannya. Diouf pun melakukannya secara terbuka agar Gerrard tahu bahwa mantan pemain Blackburn itu tak menyukainya.

Baca Juga: Messi Disamakan dengan Monster Loch Ness, Memang Apa Kesamaannya?

Gerrard pernah menilai Diouf tak peduli pada sepak bola dan Liverpool.

Pemain Ini Sangat Benci Steven Gerrard Hingga Menyebutnya 'Bukan Siapa-siapa'Getty Images via mirror.co.uk

Diouf didatangkan ke Merseyside dari klub Prancis Lens pada tahun 2002 oleh pelatih The Reds saat itu, Gérard Houllier. Sayangnya, selama tiga tahun di Liverpool, dirinya gagal menunjukkan performa terbaiknya. Karena sangat jengkel, Gerrard menuliskan di otobiografinya yang rilis pada tahun 2015 bahwa Diouf tak peduli pada sepak bola dan Liverpool.

Keduanya sempat bersitegang dalam pertemuan antara Liverpool dan Blackburn pada tahun 2010. Dua tahun kemudian, Diouf kembali mengajak perang terbuka dengan berkata bahwa Gerrard adalah sosok egois dan tak ada orang di Liverpool yang tahan menghadapinya.

Kapan keduanya akan saling berbaikan? Sepertinya hanya Tuhan yang tahu.

Baca Juga: "Kami Ada di Mana-mana!" Loyalitas Pendukung Timnas Indonesia di Piala AFF 2016

Topik:

Berita Terkini Lainnya