"Jebreeeettt" Hingga "Umpan PHP", Istilah Lucu Ciptaan Valentino Simanjuntak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kita sering heran dan tertawa saat mendengar komentator berbahasa Arab yang mengomentari sebuah pertandingan sepak bola. Pasalnya, mereka sangat bersemangat dan berapi-api sehingga terdengar lucu bila dibandingkan dengan komentator di Liga Inggris yang lebih datar.
Begitu juga dengan komentator sepak bola di Indonesia yang secara tradisional cukup normatif. Namun, penikmat sepak bola Indonesia tak perlu merasa bosan lagi, sebab ada satu komentator yang menyita perhatian dengan istilah-istilah dan intonasi super lucunya. Ia adalah Valentino Simanjuntak.
Dia kembali bikin heboh saat memandu gelaran Piala AFF U-18 2017. Bukan Valentino namanya jika tak menciptakan istilah baru. Pada gelaran ini misalnya, dia menyebut salah satu bintang tim nasional U-18, Egy Maulana Vikri sebagai "Messi kelok sembilan".
Lalu, apa saja istilah-istilah super lucu dari Valentino atau Bung Jebret? Ini dia delapan di antaranya. Awas ngakak, lho!
1. Jebreeeettt!
Ini adalah istilah wajib yang harus diteriakkan oleh Valentino saat terjadi sebuah gol.
2. Gelandang antar kota antar provinsi.
Layaknya bis yang bisa mengantar penumpang antar kota dan antar provinsi, istilah 'gelandang antar kota antar provinsi' digunakan untuk menyebut gelandang box-to-box yang mampu membantu penyerangan dan pertahanan tim.
3. Umpan PHP.
PHP adalah singkatan untuk Pemberi Harapan Palsu. Dalam kamus Valentino, 'umpan PHP' berarti sebuah umpan yang diharapkan tepat sasaran, tapi faktanya justru meleset.
4. Tendangan LDR.
Editor’s picks
LDR merupakan singkatan Long Distance Relationship atau hubungan jarak jauh. Ketika diaplikasikan ke sepak bola, menurut Valentino, ini mendeskripsikan sebuah tendangan jarak jauh.
5. Huru-hara prahara rumah tangga.
Valentino memakai istilah ini ketika pemain lawan sedang merepotkan pertahanan lawan. Misalnya, saat para pemain lawan sedang membuat kemelut di depan gawang. Terkadang ia juga menggunakan istilah 'memporak-porandakan rumah tangga' jika sedang bosan memakai istilah 'prahara rumah tangga'.
Baca Juga: Fans Timnas Rusia Tantang Perang Hooligan di Piala Dunia 2018
6. Peluang 24 karat.
Istilah 'peluang 24 karat' dilontarkan Valentino ketika salah satu tim memiliki peluang emas untuk membuat gol, tapi justru disia-siakan.
7. Umpan membelah lautan.
Valentino mengumpamakan lapangan hijau seperti lautan yang bisa dibelah oleh Nabi Musa. Istilah ini dipakai untuk merujuk pada through pass atau sebuah umpan yang bisa menerobos setidaknya dua pemain belakang lawan menuju area terbuka tepat di depan penjaga gawang.
8. Ditangkap dengan mesra.
Kemesraan yang dimaksud oleh Valentino adalah kemampuan penjaga gawang yang mampu menangkap bola dengan baik.
Baca Juga: Kepala Membentur Lapangan, Torres Alami Cedera Parah