Derby Manchester Berakhir dengan Tawuran

Kebanyakan nonton Liga Indonesia?

Manchester, IDN Times - Derby Manchester selalu panas. Namun, panasnya tensi pertandingan yang mempertemukan Manchester United dan Manchester City di Old Trafford pada Minggu (10/12), merembet ke bench masing-masing tim. Bahkan, asisten pelatih Pep Guardiola, Mikel Arteta, terluka karena tawuran di lorong menuju ruang ganti.

Diawali oleh kekesalan Mourinho terhadap selebrasi para pemain City.

Derby Manchester Berakhir dengan TawuranInstagram Manchester United

Derby Manchester kemarin bukan hanya tentang siapa yang mendominasi kota tersebut, melainkan juga gengsi untuk tim asuhan Jose Mourinho bisa mengejar poin City. Ketika peluit tanda berakhirnya pertandingan ditiup, pelatih asal Portugis tersebut memang terlihat sangat kesal.

Hanya saja, tak ada yang mengira bahwa kekesalannya itu akan semakin parah usai mendengar musik kencang diputar di ruang ganti pemain City oleh David Silva dan teman-teman. Dikutip dari The Guardian, saksi mata menyebut Mourinho langsung mendatangi ruang ganti pemain lawan dan memprotes selebrasi mereka. Ia dilaporkan meminta tim pemenang untuk menghargai Manchester United yang sedang kalah.

Derby Manchester Berakhir dengan TawuranInstagram Manchester City

Ketika berada di depan pintu ruang ganti, Mourinho langsung berhadapan dengan penjaga gawang Ederson. Keduanya pun disebut saling berdebat dalam Bahasa Portugis di mana Mourinho kemudian berteriak dengan kata kasar dalam Bahasa Inggris yang kurang lebih berarti: "Tunjukan rasa hormat! Siapa kalian?"

Baca juga: Penghormatan, Dua Klub Manchester Sematkan Gambar Lebah di Jersey

Romelo Lukaku dilaporkan ikut terlibat dalam tawuran itu.

Derby Manchester Berakhir dengan TawuranInstagram Manchester City

Tak hanya perdebatan di ruang ganti saja, ternyata Derby Manchester juga dibuat rusuh oleh tawuran yang melibatkan para pemain dan staf pelatih yang berjumlah 20 orang. Salah satu pemain United yang dilaporkan terlibat adalah Romelo Lukaku yang kemudian menyulut kemarahan para pemain City lainnya.

Bahkan, asisten pelatih Pep Guardiola, Mikel Arteta, menderita luka di bagian pelipis dan alisnya robek. Saksi mata berkata darah mengalir di wajahnya setelah dilempari botol dan ditinju. Ada juga laporan yang menyebutkan sejumlah staf Guardiola harus menerima perawatan medis usai tawuran itu.

Usai kekacauan yang harus dipisahkan oleh beberapa anggota kepolisian dan petugas keamanan Old Trafford, Mourinho langsung kabur ke ruangan wasit untuk memprotes kartu kuning yang diberikan kepada Ander Herrera.

Derby Manchester Berakhir dengan TawuranInstagram Manchester United

Tak lama kemudian, saksi mata berkata Mourinho menghadiri konferensi pers. Ia sendiri tak menyebutkan insiden yang baru dialaminya sama sekali. Pemain kunci City, Sergio Aguero dan rekannya Bernardo Silva, dilaporkan hanya melihat dari luar karena mereka tak ikut masuk ke ruang ganti ketika kerusuhan itu terjadi.

Menurut orang-orang yang berada di tempat kejadian, apa yang mereka lihat lebih buruk dari "Battle of Buffet" yang terjadi pada 2004 ketika Manchester United yang saat itu dilatih Alex Ferguson menjamu Arsenal. Saat itu, mantan pemain Arsenal, Cesc Fabregas, melempar pizza yang mengenai Ferguson.

Baca juga: Ngambek, Konferensi Pers Mourinho Hanya Berlangsung 11 Detik

Topik:

Berita Terkini Lainnya