Marco Verratti Sebut Messi Dapat Perlakuan Istimewa dari Wasit

Ia protes karena Messi tak menerima kartu merah walau menudingkan jari ke wajah wasit

Pemain tengah Paris Saint German (PSG), Marco Verratti, membandingkan perlakuan yang diterima olehnya dan Lionel Messi dari wasit. Anggota timnas Italia tersebut kecewa setelah mendapatkan kartu merah ketika PSG dikalahkan Real Madrid di ajang Liga Champions (7/3).

1. Verratti menilai wasit mengistimewakan Messi

Marco Verratti Sebut Messi Dapat Perlakuan Istimewa dari Wasitinstagram.com/marco_verratti92

Verratti meminta maaf atas apa yang dilakukannya ketika PSG dikalahkan Real Madrid dengan skor 2-1. Saat itu ia menerima kartu kuning kedua setelah memprotes keputusan wasit. Meski menyesal, tapi ada nada kekecewaan yang terlontar dari mulut Verratti.

"Aku bersalah saat melawan Real, tapi itu kartu merah hasil rasa frustrasi dan kadang wasit bisa lebih bertoleransi," tuturnya, seperti dikutip dari ESPN. Ia membandingkannya dengan apa yang terjadi kepada pemain Barcelona, Lionel Messi, yang menurutnya diistimewakan wasit.

"Itu adalah reaksi yang buruk tapi aku tak menghina siapapun, sementara Messi boleh menunjuk wajah wasit dengan jarinya dan tak menerima hukuman sama sekali. Apapun itu, aku perlu meningkatkan diri," tegas pemain yang diisukan akan pindah ke Barcelona pada musim panas mendatang.

2. Messi tak menerima kartu setelah memprotes wasit dengan keras

Marco Verratti Sebut Messi Dapat Perlakuan Istimewa dari Wasittwitter.com/barcastuff_

Insiden yang dirujuk oleh Verratti terjadi ketika Barcelona mengalahkan Chelsea di Liga Champions pada 15 Maret lalu. Saat itu, Messi merespons wasit Damir Skomina yang menyuruhnya untuk "menutup mulut". Media Spanyol, Marca, memberitakan bahwa penggawa timnas Argentina itu mendekati wasit untuk protes setelah tak dihadiahi tendangan bebas.

Usai disuruh diam, Messi terlihat sangat marah dan mengacungkan jari telunjuknya tepat ke depan wajah Skomina. "Leo, turunkan [jarimu]," kata Skomina, menurut Marca. Messi pun dilaporkan menjawab, "Kamu tidak bisa berkata buruk kepadaku."

"Aku tidak menghormatimu, ya?" tanya Skomina. Insiden seperti itu biasanya membuat wasit mengeluarkan kartu untuk menghukum si pemain karena dianggap tidak menghormati keputusan si penengah pertandingan.

Satu insiden serupa yang paling diingat adalah ketika Didier Drogba yang dihukum UEFA setelah mengacungkan jarinya dengan marah ke arah wasit saat Chelsea bertemu Barcelona di ajang Liga Champions pada 2009.

Beberapa warganet juga melihat kejanggalan itu. Salah satu warganet mengirimkan cuitan: "Messi tak diberi kartu karena berdebat dengan wasit, sebab DIA ADALAH MESSI...Willian dihukum untuk perbuatan yang sama karena ia adalah seorang pemain sepak bola. Aturan yang hebat."

3. Tudingan bahwa Messi mendapat perlakuan istimewa juga pernah dilontarkan pemain Atletico Madrid

Marco Verratti Sebut Messi Dapat Perlakuan Istimewa dari Wasitinstagram.com/filipeluis

Pemain belakang Atletico Madrid, Filipe Luis, pernah mendapatkan kartu merah setelah melakukan tackling tinggi terhadap Messi ketika Atletico Madrid bertemu Barcelona pada Februari 2016. Filipe sendiri mengatakan tackle tersebut tidak berbahaya. Ia menyebut wasit menghukumnya sebab Messi sangat disayangi oleh otoritas di Spanyol. 

Presiden La Liga, Javier Tebas, membantah pernyataan Filipe. Kepada AS, ia menegaskan,"Bagi kami semua pemain dilindungi--kami tak membedakan apakah itu Messi atau Cristiano Ronaldo, atau seorang pemain Rayo Vallecano. Kami membuat sebuah liga global, kami sama perhatiannya kepada klub besar maupun kecil," kata Tebas.

Rosa Folia Photo Verified Writer Rosa Folia

sudah tahu didi kempot sejak sekolah dasar.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya