Tanpa Irfan Bachdim, Bisakah Indonesia Tetap Tajam di Piala AFF 2016?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mimpi buruk melanda Indonesia yang akan beradu di Piala AFF 2016. Pasalnya, Irfan Bachdim , salah satu striker andalan tanah air tengah mengalami cedera panjang. Padahal dia adalah salah satu andalan utama dalam strategi Alfred Riedl untuk timnas Indonesia. Lalu apa yang bisa timnas lakukan tanpa Irfan?
Dikutip Kompas.com, (16/11), mimpi buruk tersebut datang hanya empat hari menjelang pertandingan pertama tim nasional Indonesia di AFF Suzuki Cup 2016. Pria bernama lengkap Irfan Haarys Bachdim ini dinyatakan mengalami cedera tulang fibula yang membuatnya tidak bisa tampil di AFF Suzuki Cup 2016.
Cedera ini didapatkannya dalam latihan pagi hari setelah mendapatkan tekel dari rekan setimnya, Hansamu Yama. Rekan Irfan tersebut hanya bisa menyesal karena tindakannya membuat sang striker absen menjalani laga penting.
Butuh dua bulan untuk sembuh.
Menurut Syarief Alwi, kepala dokter timnas, penyembuhan untuk cedera seperti yang dialami Bachdim memerlukan waktu dua bulan. Karena itu musnah sudah harapan Irfan untuk membela Merah Putih di ajang internasional lagi. Ironisnya, dua tahun yang lalu, pemain Consadole Sapporo ini juga harus absen di turnamen yang sama karena cedera.
Baca Juga: Usai Demo 4/11, Ribuan Orang Akan Penuhi Bundaran HI Lagi Pada 19 November Nanti!
Editor’s picks
Kemalangan Irfan ini juga merupakan nasib buruk bagi timnas. Padahal pemain yang juga pernah bermain di Thai Premier League ini sedang dalam performa terbaiknya. Total, dia sukses mencatatkan tiga gol dan satu assist dalam tiga pertandingan uji coba timnas yang dilakoninya. Irfan Bachdim sedang dalam performa terbaiknya sebelum cedera datang
Pelatih Indonesia pusing memikirkan rencana B.
Alfred Riedl jelas pusing. Masalahnya, dia melihat tidak ada pemain lain yang sebaik Irfan di bangku cadangan timnas. Beberapa penyerang lain yang dicoba di lini depan Indonesia dalam beberapa uji coba terakhir, termasuk Lerby Eliandry dan Ferdinand Sinaga tidak ada yang mampu memberikan dampak sebesar Irfan.
Irfan memang sangat diandalkan oleh Riedl dalam strateginya untuk memberikan pressing sejak wilayah pertahanan lawan. Kecepatan, energi, dan determinasinya yang luar biasa membuatnya sebagai pemain terbaik di skuat Garuda dalam melaksanakan tugas ini.
Sebelumnya, dia juga secara luar biasa membuat para pemain belakang Malaysia keteteran. Dalam laga uji coba di Manahan, Solo tersebut, dia sukses membawa Indonesia mendapatkan kemenangan 3 – 0.
Seperti apakah opsi yang dipilih Alfred Riedl nantinya dalam perdana kontra Thailand? Bisakah skuad merah putih unggul dari lawan?