Pemain Bola Perancis Ini Tewas Kena Serangan Jantung Saat Bermain di Lapangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebuah kabar duka dari atas lapangan sepakbola kembali terdengar. Mantan pemain Timnas Burkina Faso bernama Idrissa Ben Derme meninggal dunia karena serangan jantung di tengah pertandingan.
Dilansir BBC.com, (13/9), pemain berusia 34 tahun itu pingsan pada awal babak kedua saat bermain untuk klub amatir, AJ Biguglia, melawan Furiani-Agliani pada babak 3 Piala Perancis, pada hari Minggu, 11 September 2016.
Pria yang pernah tiga kali membela timnas Burkina Faso pada 2010 itu meninggal dunia diduga karena serangan jantung. Meski tim medis sudah datang, namun nyawanya sudah tidak bisa ditolong. Derme sebelumnya bermain untuk Etoile Filante di ibukota Burkina Faso, sebelum hijrah ke Moldova untuk membela Sheriff Tiraspol dan menjajal karier di Perancis.
Ini bukan kali pertama seorang pemain sepakbola meninggal di atas lapangan. Pasalnya Derme adalah pemain keenam yang meninggal karena serangan jantung pada 2016. Sebelum Derme, ada Piermario Morosini, Daniel Jarque, Antonio Puerta, Miklos Feher, dan Marc Vivien-Foe yang merupakan nama pemain yang meninggal karena serangan jantung di lapangan.
Bagaimana kronologi meninggalnya Derme?
Editor’s picks
Derma dikabarkan mengalami serangan jantung ketika sedang bermain melawan Furiani di Coupe de France. Derme terjatuh ketika pertandingan tersisa beberapa menit lagi menuju peluit panjang. Sang pemain kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pertandingan terpaksa dihentikan dimana kedudukan saat itu sudah 4 - 1 untuk kemenangan Furiani.
Ucapan belasungkawa kemudian dikeluarkan oleh mantan klub Derme, SC Bastia. Berikut ini bunyi pernyataan Bastia terkait meninggalnya Derme:
Ben pernah bermain untuk USC Corte, CA Bastia, dan EF Bastiaise serta telah membangun tim kami selama dua tahun. Sepak Bola Corsica turut berduka atas meninggalnya sang pemain. Seseorang pemain yang selalu tersenyum dan mencintai kehidupan, selalu siap membantu tim. Kami tidak akan melupakan Anda. RIP Derme."
Terkait peristiwa Derme, Barcelona tidak mau mengambil risiko.
Kondisi bintang asal Argentina itu memang tidak 100 persen fit. Sebelumnya,dia mengalami cidera kunci paha saat membela negaranya. Karena kondisi Messi yang tidak sepenuhnya bugar itu, Enrique tak mau mengambil risiko. Dia belum tahu akan berapa lama Messi bisa bertahan bermain dengan kondisi cidera seperti ini.