Main ke “Rumah Mantan”: Seperti Apa Sambutan untuk Mourinho di Stamford Bridge?

Jose Mourinho harus bersiap menerima sambutan dingin saat bertamu ke Stamford Bridge, Minggu 23 Oktober 2016 nanti. Pasalnya, mantan klubnya, Chelsea tidak tertarik untuk memberikan sesuatu yang spesial bagi manajer asal Portugal tersebut.

Baca Juga: 2 Tahun Jokowi-JK: Banyak Publik Puas, Citra Presiden Jokowi Makin Melejit!

Dilansir Vanguard.com, (21/10), kondisi tersebut kini jauh berbeda ketika Mou kembali ke sana pada tahun 2010. Saat itu dia kembali dengan status sebagai pelatih Inter Milan. Pihak Chelsea pun seperti menyambutnya secara resmi. Nama Mourinho dibacakan dengan keras ke seluruh penjuru stadion saat pemain melakukan pemanasan.

Serentak seluruh suporter Chelsea pun meneriakkan dan menyanyikan chants khusus bagi The Special One. Mourinho pun balas membalas sambutan itu dengan ceria. Sayangnya, kondisi serupa tidak akan terjadi pada akhir pekan nanti. Kabarnya panitia pertandingan tidak akan mengulang sambutan resmi dengan mengumumkan nama Mou sebelum laga.

Mou pergi dengan segudang kasus.

Mou telah pergi dengan segudang kasus pada akhir tahun lalu. Selain membawa The Blues ke papan bawah, dia juga bersitegang dengan fisioterapis, Eva Carneiro. Satu hal lagi, Mourinho kali ini pindah ke MU yang notabene-nya rival Chelsea. Sehingga fans Chelsea pun nampaknya enggan memberinya sambutan hangat.

Spanduk yang biasanya terbentang ketika Mou datang ke Stamford Bridge juga tidak akan ada Minggu nanti. Legenda Chelsea, Pat Nevin bahkan mengatakan bahwa Mou akan disambut secara biasa seperti halnya manajer lain yang datang ke sini.

Mourinho tak berharap sambutan manis dari penghuni Stamford Bridge.

Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, tidak berharap adanya tepuk tangan atau sejenisnya dari penonton Stamford Bridge yang biasa mengelukannya. Dia datang kembali ke stadion ini dalam kapasitasnya sebagai manajer Setan Merah yang akan dijamu Chelsea pada bigmatch yang digelar pada Minggu nanti.

Publik Stamford Bridge juga banyak yang masih menyimpan amarah saat Mou dipecat musim lalu, tepatnya pada Desember 2015. Ini juga menjadi kali kedua Mou datang ke Stamford Bridge sebagai pelatih lawan. Antonio Conte pun berencana membuat Mourinho kesulitan, saat dia kembali ke Stamford Bridge sebagai bos Manchester United akhir pekan nanti.

Baca Juga: Hinaan 'Wanita Menjijikkan' Trump ke Hillary Clinton Jadi Kampanye Feminis di Internet.