7 Dampak Buruk Pembekuan PSSI oleh Kemenpora: Wah Apakah Sepak Bola Indonesia akan Tamat?

“PSSI – Kemenpora, segera rujuk dong!!”

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan berita pembekuan PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) yang dilakukan oleh Kemenpora. Mungkin teman-teman penggila bola harus mengalami kekecewaan mendalam karena keputusan ini. Seperti yang diketahui sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah membekukan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Sabtu (18/4/2015). Pada Jumat, 17 April 2015 Menpora Imam telah menandatangani Keputusan Menpora No. 0137 Tahun 2015 tentang Pengenaan Sanksi Administratif berupa kegiatan keolahragaan PSSI tidak diakui.

Beberapa sanksi administratif pun bakal ditanggung PSSI, yaitu berupa kegiatan keolahragaan yang tidak diakui oleh pemerintah. Termasuk
hasil Kongres Biasa dan Kongres Luar Biasa (KLB). Kegiatan tersebut, menurut pihak Kemenpora tidak mempuyai kekuatan hukum pengikat, tidak sah, dan batal demi hukum. Berikut adalah dampak dari dibekukannya PSSI oleh Kemenpora:

 

1. Pihak Sponsor Terancam Melepaskan Diri

Mandeknya kompetisi sepakbola kasta tertinggi di negeri, QNB League 2015, membuat klub-klub peserta liga, termasuk Arema Cronus mulai kelimpungan. Ancaman kerugian semakin nyata membayangi, terlebih pendapatan dari kerjasama pihak sponsor juga terancam urung dicairkan.

2. Pelatih, Pemain dan Klub Menjadi Depresi

Berbagai kerugian timbul pasca dibekukannya seluruh aktivitas sepakbola indonesia,antara lain yang paling merasakan dampaknya adalah pemain,klub dan pelatih, terutama klub yang harus menelan pil pahit kekecewaan yang mendalam.

3. Adu Gugat di Pengadilan antara Kemenpora dan PSSI

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan menggugat Kementerian Pemuda dan Olahraga ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait surat keputusan Menpora tentang pembekuan PSSI. Namun, sebenarnya PSSI berharap permasalahan pembekuan organisasi ini bisa diselesaikan secara baik-baik tanpa melalui pengadilan.

 

4. Klub-Klub Sepakbola Mengalami Kerugian Besar

Kerugian besar banyak yang ditanggung pihak klub menyusul diberhentikannya kompetisi akibat pembekuan PSSI. Menpora kerap kali berucap kepada awak media bahwa ini dilakukan dalam rangka menyelamatkan klub.

5. Ikut Campurnya FIFA Membuat Kondisi Kian Memanas

Ancaman FIFA terhadap sepak bola Indonesia dan kisruh yang tengah melanda bola sepak di tanah air kian memanas. Saat ini sepak bola Indonesia tengah dalam titik nadir dan FIFA memberikan batas waktu sampai 29 Mei kepada Menpora untuk mencabut surat pembekuan terhadap PSSI.

6. Banyak Suporter yang Protes

 

Kelompok suporter Sriwijaya FC (SFC) di bawah bendera Singa Mania turun ke jalan melakukan aksi damai di Palembang. Selain bersepak bola di jalan, mereka juga membentang spanduk besar bertuliskan "Stop!!! Kegaduhan sepak bola nasional, Menpora-PSSI berdamailah."

7. Sepak Bola Indonesia Terancam Tamat!

Tim nasional dirumorkan tidak bisa berlaga di ajang multievent seperti SEA Games 2015. Itu terjadi setelah FIFA memberikan batas waktu sampai 29 Mei kepada Menpora dan PSSI agar duduk bersama guna mendapatkan titik temu soal pembekuan.