5 Penyebab AC Milan & Napoli Berakhir dengan Skor Kacamata
twitter.com/sscnapoli
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada pertandingan pekan ke-32 Serie A yang mempertemukan AC Milan dengan SSC Napoli pada hari Minggu (15/4/2018) yang berlangsung di San Siro membuat keuntungan bagi Juventus. Pasalnya, Napoli tidak dapat membongkar pertahanan AC Milan dan sulit untuk melakukan peluang yang berbuah gol.
Di samping itu, AC Milan yang sedang mengejar target musim ini dan tentu sudah bermain baik dalam pertandingan tersebut harus memperbaiki banyak kekurangan. Namun, Gattuso memberikan kepuasan akan hasil yang diraih anak asuhnya.
Berikut beberapa alasan pertandingan AC Milan dan Napoli berakhir dengan skor kacamata.
1. Pola pertahanan AC Milan sangat baik
twitter.com/acmilanAC Milan sukses menangkal serangan Napoli dari berbagai sudut. Taktik penyerangan yang dilancarkan Napoli melalui kaki Insigne dan Callejon mampu dihentikan dengan baik oleh anak asuh Gattuso.
Zapata dan Musacchio sukses menggantikan peran Bonucci yang terkena akumulasi kartu kuning, dan Romagnoli yang harus beristirahat perihal cedera otot paha kiri.
2. Ritme passing antara kedua tim seimbang
twitter.com/sscnapoliRitme passing yang dilancarkan kedua tim berjalan seimbang dan sempat beradu penguasaan bola pada babak kedua. Hal ini membuktikan kedua tim sama kuat dalam pertandingan tersebut, dengan melancarkan banyak tembakan dan sukses menciptakan tembakan tepat sasaran.
Editor’s picks
3. Donnarumma jadi pahlawan di menit-menit akhir
twitter.com/acmilanDonnarumma jadi pahlawan bagi AC Milan pada pertandingan tersebut. Ia sukses mencatatkan nama dalam save krusial melawan Napoli. Pada menit akhir tepatnya waktu tambahan saat Napoli melancarkan serangan dan Milik melakukan tembakan, Donnarumma mampu menyelamatkan gawang dengan akselerasi sempurna. Sehingga bola hanya berputar arah dan menghasilkan corner kick.
4. Pengawalan ketat terhadap Lorenzo Insigne
twitter.com/sscnapoliLorenzo Insigne mendapat pengawalan ketat terutama dari Franck Kessie yang terus bermain baik bersama AC Milan. Kessie membatasi ruang gerak Insigne dengan melakukan pressing dari awal hingga akhir permainan.
Hal itu membuat para pemain lain begitu sulit untuk mencari kawan yang berada dalam ruang kosong. Karena AC Milan melakukan pola man to man marking yang begitu baik.
5. Kans Napoli mengejar Juventus semakin sulit
twitter.com/sscnapoliDengan hasil seri tersebut, Napoli harus puas mendapat satu poin dan kehilangan kans untuk menggeser Juventus di puncak klasemen dan meraih scudetto pada musim ini.
Sedangkan AC Milan masih terbuka peluangnya untuk mendapatkan zona Liga Champions, yang berada pada posisi ke-4 Serie A untuk musim depan. AC Milan harus menggeser AS Roma dan Inter yang berada di atas AC Milan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
