Merasa Sering Dicurangi, Fans Lazio Demo Wasit & Penggunaan VAR
slowfoot.pl
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penerapan video assistant referee (VAR) di Serie A yang sudah berjalan musim ini masih menimbulkan pro dan kontra. Banyak yang mendukung penggunaan VAR dapat membantu pekerjaan wasit dan mengurangi kesalahan.
Namun tidak sedikit yang menganggap keberadaan VAR seperti tidak berfungsi dan malah cuma menambah kontroversi.
Mereka yang kecewa dengan penggunaan VAR adalah suporter tim Serie A, Lazio. Ratusan pendukung Lazio atau yang biasa disebut Laziale melakukan protes di depan markas besar federasi sepak bola Italia (FIGC) di Roma pada Minggu (18/3/2018).
Mereka melakukan protes karena Lazio telah sering menjadi korban kesalahan oleh wasit dan VAR.
1. Fans Lazio bentangkan banner bertuliskan VARgogna
twitter.com/IFTVofficialDilansir dari Mirror, ratusan ultras Lazio turun ke jalan dan melakukan demo di depan markas besar federasi sepak bola Italia (FIGC). Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas beberapa keputusan wasit yang di anggap kontroversial.
Mereka juga mengeluhkan keberadaan teknologi VAR. Dengan menggunakan atau tanpa VAR pun Lazio kerap kali dirugikan.
Fans yang kecewa ini membawa banner bertuliskan "Respect" dan "VARgogna" - sebuah plesetan dari bahasa Italia "vergogna", yang berarti aib.
"Kami harus mengeraskan suara kami untuk memastikan kami dihormati," kata seorang pemimpin ultras Lazio melalui pengeras suara.
2. Para Laziale juga membagikan selebaran di jalan
twitter.com/IFTVofficialLaziale yang melakukan aksi protes juga ikut membagikan selebaran di tempat duduk jalanan kota Roma. Selebaran ini berisi daftar pertandingan ketika Lazio dirugikan oleh keputusan wasit. Para Ultras yang melakukan protes juga terus menyebarkan pesan ‘Respect or War.’
"Cukup sudah cukup! Fiorentina, Torino, Milan, Juve, Cagliari, belum lagi pertandingan yang kami menangi meski ada juga terdapat kesalahan fatal. Hari ini kita di sini, seperti 18 tahun yang lalu, saat kita merebut kembali Scudetto untuk mempertahankan Lazio. Sekarang kita akan mengambil kembali apa yang menjadi hak kita," kata pemimpin Ultras Lazio, seperti yang dikutip dari Footballitalia.
3. Protes terus berlanjut saat Lazio menghadapi Bologna
mirror.co.ukTernyata aksi protes tidak hanya berhenti sampai di situ saja. Ultras Lazio juga menunjukkan aksinya ketika Lazio menghadapi Bologna pada Senin dinihari (19/3/2018) di Stadion Olimpico.
Para Ultras ini memboikot dengan meninggalkan area Curva Nord dalam keadaan sepi, sebelum akhirnya mereka masuk kembali pada menit ke 15 saat pertandingan berlangsung. Entah berpengaruh atau tidak, yang jelas dalam pertandingan ini Lazio hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Bologna.
Tim tamu unggul terlebih dahulu melalui gol Simone Verdi pada menit 3, sebelum disamakan Lucas Leiva pada menit 16.
FIGC juga belum memberikan komentar apapun terkait aksi yang dilakukan oleh fans Lazio tersebut.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
