Bantai Marseille Di Prancis, Atletico Madrid Menangi Gelar Liga Europa

Perpisahan manis Torres

Jakarta, IDN Times - Meski turun kasta dari Liga Champions ke Liga Europa, Atletico Madrid sukses membuktikan kepada dunia bahwa mereka tetap tidak boleh dipandang sebelah mata.

Diego Simeone dan anak asuhnya berhasil menumbangkan Olimpique Marseille 3-0 dalam final Liga Europa yang berlangsung di Stadion Groupama, Prancis, Kamis, (17/5).

1. Jalannya pertandingan

Bantai Marseille Di Prancis, Atletico Madrid Menangi Gelar Liga EuropaTwitter/@EuropaLeague

Tidak sampai setengah jam, Atletico sudah unggul terlebih dahulu. Tepatnya di Menit ke-21, Antoine Griezmann yang lolos dari penjagaan berhasil mengkonversi umpan terobosan Koke menjadi gol.

11 menit kemudian petaka kembali terjadi bagi Marseille. Pemain andalannya, Dimitri Payet tak mampu menahan kesedihannya ketika terpaksa diganti Maxime Lopez karena alami cedera di menit ke-32.

Baca juga: Barcelona Kalahkan Atletico 1-0, Real Madrid Kembali Mengancam

Hanya empat menit setelah babak kedua. Griezmann berhasil mengeksekusi umpan cantik Koke menjadi gol kedua. Tim yang bermarkas di Wanda Metroplitano itu berhasil unggul dua gol.

Sepertinya tim asal Madrid itu harus banyak beterima kasih pada Koke. Pasalnya, pria asal Spanyol itu menjadi aktor dari semua gol Atletico di final ini.

Assists terakhir pemain berusia 26 tahun itu diberikan kepada Gabi saat pertandingan memasuki satu menit terakhir di waktu normal.

2. Gelar kedua dalam delapan tahun

Bantai Marseille Di Prancis, Atletico Madrid Menangi Gelar Liga EuropaTwitter/@EuropaLeague

Kemenangan telak atas Marseille ini membuat Diego Godin dkk. berhasil meraih gelar Liga Europa kedua dalam delapan tahun.

Sebelumnya, Atletico berhasil juara kompetisi kasta kedua antar klub Eropa itu pada 2010 dengan menumbangkan Fulham 2-1.

3. Gelar terakhir untuk Torres

Bantai Marseille Di Prancis, Atletico Madrid Menangi Gelar Liga EuropaTwitter/@EuropaLeague

Beberapa waktu lalu Fernando Torres menyatakan akan pergi dari klub masa kecilnya ini untuk kedua kalinya. Gelar ini tentu menjadi gelar terakhir sang Pangeran Atletico Madrid bersama klub kesayangannya itu.

Baca juga: Jika MU Juara Liga Europa, Bagaimana Nasib 4 Besar EPL?

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya