Telah Pensiun, Kini 4 Mantan Pemain AC Milan Ini Menjadi Pelatih
goal.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
AC Milan merupakan salah satu klub yang memiliki sejarah panjang dalam dalam sepak bola Eropa dan masih merupakan salah satu klub terbaik dunia. Meskipun saat ini mereka sedang berjuang untuk bangkit kembali di liga domestik dan Eropa.
AC Milan yang pernah berjaya di Eropa saat menjuarai Liga Champions musim 2002-2003 dan 2006-2007 merupakan salah satu klub yang ditakuti di Eropa. Mereka memiliki deretan pemain hebat seperti Kaka, Shevchenko, Inzaghi, Pirlo dan Seedorf.
Uniknya, selang satu dekade kemudian para mantan pemain AC Milan ini telah pensiun sebagai pemain tapi tetap aktif di dunia sepak bola sebagai pelatih bahkan telah dikontrak oleh tim-tim profesional Eropa. Siapa saja mereka? Yuk kita simak
1. Filipo Inzaghi
tuttobolognaweb.itNama Filipo Inzaghi merupakan salah salah satu legenda yang sangat dicintai oleh publik Milan karena dia merupakan salah satu kunci di era jayanya saat meraih trofi Liga Champions tahun 2003 dan 2007. Bahkan di final Liga Champions tahun 2007 dia mencetak dua gol Milan saat mengalahkan Liverpool dengan skor 2-1.
Bersama Milan karier sepak bola Inzaghi sangatlah cemerlang, hingga dia gantung sepatu di klub yang bermarkas di San Siro ini. Setelah gantung sepatu pun Inzaghi kembali ke Milan sebagai pelatih tim Primavera AC Milan dan kemudian diangkat menjadi pelatih utama pada tahun 2014.
Sayang karier kepelatihannya tersebut tidak berjalan lama karena dia dinilai gagal membawa Milan tampil di Eropa, sehingga hanya bertahan semusim setelah kemudian diganti oleh Sinisa Mihajlovic. Setelah karier kepelatihannya dinilai gagal bersama Milan kemudian Inzaghi ditawari untuk melatih Vicenza yang bermain di kasta ketiga Liga Italia.
Meskipun hal tersebut tampaknya seperti kemunduran dalam kariernya, Inzaghi menerima tawaran tersebut dan membuktikan jika dirinya merupakan pelatih yang handal. Inzaghi berhasil membawa klub tersebut promosi ke Seri B yang merupakan sebuah torehan emas karena itu baru pertama kalinya bagi Vicenza sejak 15 tahun yang lalu.
Kini Inzaghi berkompetisi di seri B dan menargetkan untuk membawa tim asuhnya meraih lagi prestasi musim ini.
2. Andriy Shevchenko
unian.infoBagi fans AC Milan di seluruh dunia pasti setuju jika Andriy Shevchenko merupakan salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki AC Milan. Pemain yang menggunkan nomor punggung 7 saat berseragam AC Milan tersebut merupakan partner Filipo Inzaghi saat sama-sama sukses mengantarkan AC Milan juara Liga Champions tahun 2003 dan 2007.
Bahkan dialah penentu juara Liga Champions 2003 saat di final mengalahkan Juventus melalui babak adu Pinalti. Setelah bersinar bersama Milan kemudian Sheva berlabuh menuju klub Inggris, Chelsea dan sayangnya hal tersebut menjadi titik kemunduran dalam kariernya karena performanya bersama klub asal London tersebut merosot tajam.
Editor’s picks
Sheva gantung sepatu pada tahun 2012 sebagai pemain. Dalam karier sepak bolanya Sheva merupakan top skorer sepanjang masa Ukraina dengan 48 gol. Sempat beralih profesi menjadi pegolf, Sheva kembali ke dunia sepak bola saat menjadi assisten pelatih Mykhaylo Fomenko yang saat itu berlaga di Piala Eropa 2016.
Sayang Ukaraina tampil buruk dan gugur di fase grup. Fomenko pun akhirnya mengundurkan diri karena kegagalannya tersebut lalu federasi sepak bola Ukraina pun menunjuk Andriy Shevchenko untuk menjadi pelatih utama Ukraina.
Sheva pun membawa mantan legenda Milan lainnya Marco Tasotti untuk menjadi assistennya untuk menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2018 yang lalu. Sayang Sheva gagal membawa Ukraina tampil di Piala Dunia 2018 karena kalah bersaing oleh Islandia dan Kroasia.
3. Gennarro Gattusso
goal.comBeberapa tahun terakhir AC Milan mengalami kemunduran baik di liga domestik maupun Eropa karena mereka mengalami permasalahan keuangan, sehingga harus menjual Berlusconi harus menjual kepemilikannya kepada investor asal China. Di tangan pemilik baru AC Milan pun musim lalu belanja habis-habisan demi memperbaiki performa mereka musim ini demi bisa kembali ke papan atas Liga Italia dan Eropa.
Setelah deretan pergantian pelatih oleh para alumninya seperti Clarance Seedorf, Inzaghi dan Cristian Brocchi Milan pun kemudian mempercayakan kepelatihan kepada Vicenzo Montella yang kemudian berhasil membawa Milan finish di posisi ke-6 musim lalu dan berhak tampil di Liga Eropa musim ini. Sayang Montella pun harus mengalami pemecatan musim ini karena dinilai gagal membawa AC Milan tampil baik.
Kepelatihan pun kemudian digantikan oleh mantan gelandang Milan yang sebelumnya merupakan pelatih tim Primavera Milan, Genarro Gattusso. Meskipun di debut awalnya sedikit mengalami kesulitan kini perlahan namun pasti sang pelatih yang terkenal garang ini mampu membawa angin segar untuk AC Milan.
Kini AC Milan berada di posisi ke-7 klasemen sementara dan masih berpeluang untuk meraih tiket ke Eropa untuk musim depan.
4. Clarance Seedorf
en.as.comClerence Seedorf merupakan salah satu legenda AC Milan paling sukses karena dia merupakan salah satu pemain yang memiliki rekor mampu menjuarai Liga Champions dengan 3 klub berbeda saat dirinya membela Ajax, Real Madrid dan AC Milan. Setelah kariernya sebagai pemain sepak bola selesai Seedorf kemudian menjajal menjadi pelatih.
Pada tahun 2014 dia ditunjuk oleh manajemen AC Milan untuk menangani Rosonerri. Namun sayangnya karier kepelatihannya tersebut tak semulus saat dirinya menjadi pemain AC Milan, sehingga masih di tahun yang sama dia pun digantikan oleh mantan rekannya saat masih menjadi pemain di AC Milan, Filipo Inzaghi.
Setelah melatih AC Milan, Seedorf pun kemudian dipercaya oleh klub liga Super China, Shenzen FC untuk menangani tim tersebut. Namun kembali kariernya tersebut hanya bertahan sebentar, dia hanya menangani klub tersebut selama 5 bulan dan kemudian digantikan oleh Sven-Goran Eriksson.
Meski rekor kepelatihannya tersebut terhitung buruk, namun tak membuat tak ada tawaran untuk melatih. Kini Seedorf secara resmi ditunjuk menjadi pelatih klub Spanyol Deportivo La Coruna hingga akhir musim. Super Depor sendiri kini berada di zona degradasi Liga Spanyol, Seedorf ditargetkan untuk menyelamatkan klub tersebut dari degradasi musim ini.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
