Rangkuman Fase Grup Piala AFF 2016: Indonesia Identik dengan Angka 2
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tim nasional Indonesia mengakhiri fase grup di ajang AFF Cup 2016 dengan manis. Sempat tertinggal 0-1 dari Singapura, Indonesia akhirnya membalas 2 gol sekaligus mengantarkan mereka ke babak semifinal. Capaian ini patut diapresiasi mengingat banyak yang mergaukan penampilan timnas di ajang ini. Alasannya, ini merupakan kejuaraan pertama yang mereka ikuti setelah disanksi oleh FIFA.
Namun, Boaz Solossa dan kawan-kawan menjawab berbagai kritikan tersebut dengan lolos di fase grup. Di tengah perdebatan tentang prestasi mereka, ada sebuah fakta unik yang mengiringi perjalanan timnas di babak penyisihan. Pada fase grup, timnas ternyata identik dengan angka 2!
Indonesia mengakhiri penyisihan grup di posisi 2.
Walaupun sempat diragukan akibat lama tak main di level internasional, timnas akhirnya mampu lolos ke semifinal dengan menempati posisi runner-up grup. Indonesia mengoleksi 4 poin dari hasil sekali kalah, sekali seri dan sekali menang.
Indonesia selalu cetak 2 gol selama di fase grup
Pada fase grup ini, tim asuhan Alfred Riedl selalu mencetak dua gol di setiap pertandingannya. Dua gol pertama dicetak saat kalah melawan Thailand 2-4. Pada pertandingan kedua melawan Filipina, Indonesia juga sempat unggul dua kali sebelum ditahan imbang Filipina 2-2. Saat melawan Singapura, meskipun sempat tertinggal 0-1, Indonesia kemudian mencetak 2 gol untuk memastikan satu tiket ke semifinal.
Boaz cetak 2 gol dari 3 pertandingan.
Editor’s picks
Kapten timnas Indonesia, Boaz Solossa, saat ini menjadi top skor timnas pada piala AFF 2016. Dari enam gol yang dicetak oleh timnas, 2 gol diborong oleh Boaz. Satu gol dicetak saat dikalahkan oleh Thailand, sementara 1 gol sisanya dilesakkan kala ditahan imbang Filipina.
Baca juga: Selebrasi Timnas Indonesia saat Mengalahkan Singapura
2 pemain bertahan terkena akumulasi kartu kuning.
Pelatih timnas, Alfred Riedl nampaknya harus memutar otak untuk menghadapi babak semifinal bulan depan. Sebab, 2 pemain belakangnya, Yanto Basna dan Fakhrudin dipastikan tak bisa tampil karena akumulasi kartu. Namun, Riedl juga tak bakal terlalu pusing karena masih ada beberapa pilihan pemain belakang yang tak kalah tangguh seperti Manahati Lestusen atau Hansamu Yama.