Meksiko Bertandang ke Amerika Tanpa "Tembok", Sepak Bola Menyatukan Mereka

Trump boleh menang tapi Meksiko yang akhirnya tersenyum

Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden ke-45 Amerika Serikat Rabu (9/11) pekan ini membuat banyak pihak khawatir. Pasalnya, saat kampanye, Trump berhasil membuat sebuah ketakutan masal bagi masyarakat 'separuh Amerika'. Salah satu hal yang Trump inginkan adalah mengusir orang Meksiko dan membangun sebuah tembok sepanjang perbatasasn agar Amerika tidak jadi tujuan lagi.

Namun, hal tersebut nampaknya belum terjadi pada pertandingan Jumat (11/11) malam waktu setempat. Meksiko bertandang ke Amerika malam itu dengan misi membawa persatuan dan kemenangan. Bermain di Colombus Crew Stadium, Colombus, Ohio, Meksiko bermain menyerang dengan mendominasi 45 menit pertama.

Dikutip dari CBSsports.com, Meksiko unggul 1-0 berkat gol Miguel Layun pada menit ke-21. Setelah turun minum, pasukan Jurgen Klinsmann berhasil mengimbangi permainan Chicharito cs.

Drama di akhir babak kedua.

Meksiko Bertandang ke Amerika Tanpa Tembok, Sepak Bola Menyatukan Merekanaijamotherland.com

Empat menit babak kedua berjalan, Bobby Shou Wood mencetak gol bagi Amerika untuk mengubah papan skor jadi 1-1. Pertandingan ini melibatkan cukup banyak kartu kuning. Pada babak kedua, wasit mengeluarkan enam kartu kuning dan satu kartu merah.

Kemudian, jelang akhir laga, Meksiko membuat kejutan dengan sundulan pemain senior, Rafael Marquez. Mantan bek Barcelona ini mencetak gol cemerlang yang mengantarkan Meksiko menang di kualifikasi Piala Dunia 2018.

Baca Juga: Kisah Seorang Pendukung Klub Swedia yang Rela Menempuh 1126 Km ke Kandang Lawan

Namun, hasil ini tidak akan terasa lebih manis jika pada awal laga tidak ada sportivitas dan saling hormat yang ditunjukkan para pemain.

Berfoto bersama As dan Meksiko.

Meksiko Bertandang ke Amerika Tanpa Tembok, Sepak Bola Menyatukan Merekafacebook.com/BleacherReportUK

Seperti yang kita tahu, sebelum pertandingan, biasanya masing-masing tim akan melakukan sesi foto bersama. Namun, dalam pertandingan malam kemarin, baik Meksiko dan Amerika sama-sama bergabung dalam sesi foto tim. Dikutip dari Bleacher Report, hal ini diduga sebagai bukti bahwa sepak bola dalam menyatukan perbedaan.

Meskipun Amerika sekarang dipimpin oleh Presiden yang ingin melarang dan mengusir orang Meksiko, para pemain menunjukkan persatuan. Sesi foto bersama diisi 22 permain Amerika dan Meksiko yang berfoto dalam satu tim besar.

Sepak bola menjadi sebuah alat untuk menyatukan perbedaan. Sepak bola pun menjadi alat untuk menolak pembatasan. Setujukah kamu?

Baca Juga: Kuatnya Solidaritas dalam Sepak Bola

Topik:

Berita Terkini Lainnya