11 Hal yang Wajib Kamu Tahu dari Kemenangan Kesebelas Real Madrid di Liga Champions
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Final Liga Champions 2016 mempertemukan Real Madrid dan Atletico Madrid di San Siro, Milan, Italia, Minggu (29/5). Final ini pun membuat Real Madrid meraih gelar kesebelasnya. Anak asuh Zidane dan Simeone berhasil mencetak masing-masing satu gol selama 120 menit.
Kemenangan lewat adu penalti pun terjadi dengan Real Madrid unggul 5-3. Nah, berikut 11 fakta tentang Final Champions 2016!
1. Milan 2016 adalah final kedua Real Madrid dan Atletico Madrid di ajang Liga Champions.
Terakhir kali keduanya bertemu di 2014, saat itu Real Madrid taklukkan Atletico 4-1.
2. Hasil akhir lewat adu penalti ini adalah yang kesebelas kalinya sepanjang sejarah Liga Champions.
Sebelumnya, penetuan pemenang lewat adu penalti diterjadi pada 1984, 1986, 1988, 1991, 1996, 2001, 2003, 2005, 2008 dan 2012.
3. Ini adalah penampilan final ke-14 Real Madrid.
Ya, bukan hanya gelar kesebelas, penampilan Minggu pagi tersebut juga merupakan final ke-14 Real Madrid.
4. Final 2016 juga merupakan final senegara keenam sepanjang sejarah Liga Champions.
Sebelumnya terjadi pada 2000, 2003, 2008, 2013 dan 2014.
5. Penonton Final tahun ini tidak memenuhi kapasitas stadion.
San Siro memiliki kapasitas untuk menampung lebih dari 80.000 penonton, tapi pada final kali ini terisi 71.942 orang.
6. Final keempat di San Siro.
Editor’s picks
Juga dikenal dengan Stadio Giuseppe Meazza, Final 2016 merupakan perhelatan keempat San Siro sepanjang sejarah. Sebelumnya dilaksanakan pada 1965, 1970 dan 2001.
7. Zinedine Zidane adalah pelatih ketujuh yang juga meraih piala Liga Champions semasa jadi pemain.
Zidane berhasil meraih Liga Champions bersama Real Madrid pada 2002 sebagai pemain. Kemudian, dengan klub serupa dirinya meraih piala sebagai pelatih.
8. Final ketiga dan kalah berturut-turut untuk Atletico Madrid.
Dua final sebelumnya mereka di kalahkah oleh Bayen Munich (1974) dan Real Madrid (2014).
9. Final Liga Champions pertama dengan teknologi garis gawang.
Teknologi garis gawang yang digalakan FIFA akhirnya digunakan musim 2015/2016. Final di San Siro juga jadi Final pertama yang menggunakan teknologi tersebut.
10. Secara penguasaan bola, Atletico Madrid kuasai laga. Namun, Real Madrid lebih aktif.
Ball Possesion anak asuh Diego Simeone mencapai 54 persen. Namun, penguasan yang tinggi tak membuat Atletico bisa melakukan tembakan ke gawang. Real Madrid unggul dengan delapan tembakan ke gawang, sementara Atletico Madrid hanya empat.
11. Gol Sergio Ramos menjadikannya pemain kelima yang cetak gol di dua final.
Pada Final 2014, Sergio Ramos juga mencetak gol ke gawang Atletico Madrid.
Nah, bagaimana? Para Madridista pasti masih berpesta? Pendukung Atletico Madrid, jangan kecewa, masih ada tahun depan!
Baca Juga: Inilah Fakta Real Madrid Lebih Baik Dari Barcelona