ISIS Akan Menghukum Warga Irak yang Kenakan Jersey Sepak Bola!

ISIS juga punya ide aneh untuk sepak bola

Tidak ada lagi jersey sepak bola di daerah kekuasaan ISIS. Larangan tersebut dikeluarkan oleh kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah atau lebih dikenal dengan ISIS. Ya, ISIS secara 'resmi' melarang anggota kelompoknya untuk mengenakan jersey dari aparel apapun. Nike dan Adidas yang telah masuk daftar blokir ISIS.

Melalui polisi Hisba mereka, seperti dikutip dari The Whistler, peraturan ini mulai diterapkan di salah satu provinsi di Irak, Al-Furat. Dalam provinsi tersebut, jersey klub seperti Manchester United, Chelsea, Barcelona, Real Madrid dan AC Milan telah dianggap 'haram'.

Bukan hanya klub sepak bola, tapi juga jersey negara.

ISIS Akan Menghukum Warga Irak yang Kenakan Jersey Sepak Bola!dailymail.co.uk

ISIS juga melarang penggunaan jersey yang gambarkan bendera negara lain. Negara yang paling dilarang adalah Amerika Serikat. Selain itu, Inggris, Perancis dan Jerman pun masuk dalam daftar terlarang. Bahkan, ISIS sengaja mengeluarkan peringatan dalam buletin di negara jajahannya, terkait bagi yang kenakan jersey akan mendapat hukuman.

ISIS mengancam akan memberi 80 kali cambukan pada anggota maupun warga yang mengenakan jersey yang dilarang. Hal ini merupakan tindakan lanjutan dari ISIS yang mengusir wasit di negara jajahan ISIS karena dianggap tak sesuai ajarang mereka.

Baca Juga: Setuju! Ini 11 Perasaan yang Cuma Dimengerti Sama Cewek Penggemar Sepakbola

ISIS juga melarang orang-orang bermain sepak bola.

ISIS Akan Menghukum Warga Irak yang Kenakan Jersey Sepak Bola!Michael Regan/Getty Images via bleacherreport.com

Ternyata, larangan bukan hanya dari jersey. Seperti diberitakan Bleacher Report, ISIS pun melarang permain sepak bola di kota-kota Irak. Salah satunya Mosul, yang kala itu terdapat tiga pria bermain sepak bola kemudian didatangi oleh pasukan ISIS dan meminta mereka untuk berhenti.

Selain itu juga, salah satu anggota pasukan ISIS juga dihukum dan jersey Barcelona bertuliskan nama Messi disobek. Selain itu, pelarangan gencar dilakukan ISIS karena merasa FIFA sendiri melanggar perintah Allah dan sunnah Rasul.

Terkait masalah wasit, ISIS menganggap bahwa permainan sepak bola tidak memerlukan pemimpin di lapangan hijau. Maka, menurut ISIS sistem Qisas lebih tepat dalam sepak bola. Sistem tersebut mengizinkan para pemain untuk 'melawan atau membalaskan dendam dari lawan'.

Baca Juga: Ini Dia 10 Jersey Sepakbola Paling Nyeleneh di Dunia, Heran Nggak?

Topik:

Berita Terkini Lainnya