Inilah 9 Jersey Klub Sepak Bola Paling Jelek di Musim 2016/2017!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jersey adalah kebanggaan lain dari klub sepak bola. Setiap musimnya klub dan aparelnya meluncurkan jersey baru agar menunjang permainan pemainnya. Mulai dari jersey yang dapat menyerap keringat sampai tetap ringan bagi pemakainya. Namun, justru desain beberapa jersey pun agak kurang menarik.
Bukan hanya kurang menarik, tapi sangat jelek. Nah IDNtimes punya sembilan jersey paling jelek di musim 2016/2017 ini.
1. Jersey ungu milik Sunderland.
Ya, jersey kombinasi ungu dan pink gelap ini memang sedang zaman. Musim ini, Real Madrid membuktikannya. Namun, tidak selama warna ungu dan pink akan berkolaborasi dengan baik, contohnya Jersey ketiga milik Sunderland. Klub asal Inggris ini memang masih jarang mengenakan jersey dari Adidas ini. Bahkan saking anehnya, lambang klub berubah jadi warna putih semua.
2. Gradasi biru sampai kuningnya Inter Milan.
Harus diakui kalau jersey kandangnya Inter Milan musim ini sangat bagus. Nike tampak berhasil di satu itu, tapi tidak dengan jersey ketiga mereka. Pertama garis-garis jersey itu justru membuat kita pusing. Coba perhatikan baik-baik. Kemudia gradasi dari biru ke kuningnya membuat mata kita semakin sakit.
3. Hummel gagal dalam membuat jersey kandang Freiburg.
Freiburg kembali ke Bundesliga musim ini dan harusnya aparel mereka, Hummel harusnya membuat jersey yang lebih baik. Kesan terlalu sembarangan pun dapat disematkan pada jersey kombinasi hitam dan merah ini. Kemudian, jersey kiper mereka justru hanya kuning dan hitam. Bagaimana kontrasnya kedua warna ini membuat mata kita pun sakit.
4. Kembali jersey ketiga klub kasta dua Liga Inggris, Norwich City.
The Canaries tampaknya sedang dalam masa 'terbawah'-nya usai terdegradasi ke Championship. Jersey pertama Norwich City sama saja dengan seperti biasa, kombinasi hijau dan kuning. Namun, justru jersey ketiganya yang kurang menarik. Memang pada akhirnya tidak sejelek tiga jersey sebelumnya, tapi kalau dilihat-lihat kombinasi aneh ini yang buat kita geleng-geleng melihatnya.
5. Liverpool juga tidak ketinggalan jersey ketiga yang jelek.
Editor’s picks
New Balance menjadi aparel Liverpool dalam dua musim terakhir. Namun, ternyata aparel dengan singkatan NB ini justru membuat jersey musim ketiga Liverpool jadi jelek lagi. Ya, bisa dikatakan jelek. Mengapa? Kombinasi hijau dengan hitam, atau abu-abu gelapnya justru bikin mata kita sakit. Terlebih hijaunya adalah warna stabilo.
6. Jersey tandang Espanyol.
Memang secara teknis Joma adalah aparel yang cukup baik dari kualitas pakaiannya. Namun, anehnya, jersey ini selayaknya bendera Inggris yang merupakan tanda plus dengan kombinasi warna merah dan putih. Ya, sangat aneh. Sangat-sangat aneh.
7. Manchester City dan jersey oranye 'maksa'-nya.
Musim kedua Nike jadi aparel Manchester City, mereka mencoba memberi inovasi. Namun, inovasinya justru 11-12 dengan jersey milik Inter Milan. Garis-garis dan gradasi warna gak nyambungnya pun membuat jersey ketiga Manchester City ini terlihat semakin buruk.
8. Semua jersey Montpellier musim ini.
Ligue 1 di Perancis tampaknya harus menikmati jeleknya jersey penuh sponsor milik Montpellier. Iya, memang klub pada akhirnya harus mencari biaya untuk operasional dan segala hal yang lain. Namun, perlukan jersey dengan enam sponsor sekaligus. Siapa yang mau beli jersey ini?
9. Inilah jersey paling buruk di musim ini, Girondins Bordeaux.
Tepatnya jersey ketiganya, dasar warna biru donker tampaknya bagus. Namun, warna ungu anggur mereka justru rusak akibat gambar-gambar gedung di Perancis. Justru desain ini adalah yang paling buruk. Memusingkan.
Nah, menurutmu jersey apa lagi yang IDNtimes lewatkan?
Baca Juga: 15 Pemain Muda Berbakat Ini Akan Bersinar di Musim 2016/2017 Versi IDNtimes.com