Italia Gagal ke Piala Dunia 2018, Presiden FIGC Resmi Mengundurkan Diri

Kegagalan Italia lolos ke Piala Dunia 2018 memakan banyak korban. Setelah para pemain senior Timnas Italia yang pensiun dan Ventura dipecat sebagai pelatih, giliran Carlo Tavecchio resmi mundur dari jabatan Presiden FIGC (PSSI-nya Italia).

Mundurnya Tavecchio disebabkan desakan publik Italia yang menganggap bahwa penunjukan Giampiero Ventura sebagai pelatih timnas adalah keputusan yang salah yang berakibat tidak masuknya Italia ke piala dunia. Selain itu tekanan agar Tavecchio mengundurkan diri datang dari pelatih Juventus Maximiliano Allegri yang mengancam akan keluar dari asosiasi pelatih Italia jika Tavecchio tidak mundur dari jabatanya.

Saat konfrensi pers yang dilakukan di Roma, Italia, Tavecchio mengungkapkan, "Saya sudah mengajukan pengunduran diri. Saya juga telah meminta dewan penasihat untuk melakukan hal yang sama, namun tak ada yang mundur, jadi saya hanya sendiri," ucap Tavecchio seperti yang dimuat di situs resmi FIGC.

Tavecchio juga menambahkan bahwa penunjukan Ventura sebagai pelatih Gli Azzuri atas dasar rekomendasi dari Marcello Lippi. "Presiden Malago (Presiden FIGC sebelum Tavecchio) mengatakan kepada saya bahwa Lippi-lah yang memilih Giampiero Ventura sebagai pelatih Tim Nasional dari daftar empat nama. Hal ini terjadi saat pertemuan makan malam pribadi. Namun, saya tidak akan membicarakan tentang makan malam pribadi dan saya selalu bertanggung jawab atas penunjukan Ventura," kata Tavecchio.

Tetapi tuduhan Tavecchio tersebut dibantah oleh Marcello Lipi. Pelatih yang membawa Italia juara piala dunia tahun 2006 ini justru mempertanyakan pernyataan Tavecchio dalam keterlibatanya dalam penunjukan Ventura. "Saya mendengar bahwa Tavecchio akan memilih pelatih timnas. Namun, Anda bisa mengetahui bahwa saya tidak melakukannya. Saya malah menanggung akibat dari pemilihan Ventura," seperti yang dikutip dari bolasport.

Rencananya FIGC akan melakukan pemilihan untuk jabatan presiden baru dalam tempo 90 hari setelah Tavecchio resmi berhenti sebagai Presiden FIGC.