5 Pemain Sepak Bola Asia yang Menjadi Raja di Liga Premier Inggris

Salah satunya masih bermain sampai sekarang!

Sejak kompetisi perdana Liga Premier dimulai pada tahun 1992/93, banyak pemain dari berbagai belahan dunia telah ikut berpartisipasi dan berkompetisi di Liga terbaik seantero jagat tersebut. Alan Shearer menduduki puncak sebagai pemain dengan gol terbanyak sepanjang sejarah PL, dengan 260 gol. Sementara itu, ditempat kedua ada Wayne Rooney yang sejauh ini telah mencatatkan 208 gol sepanjang karirnya di PL.

Selain pemain asli Inggris seperti yang disebutkan diatas, sejumlah pemain Asia juga menghiasi PL dengan dominasi pemain yang berposisi sebagai striker. Sebagai sebuah benua yang masih dalam tahap perkembangan sepak bola, bukan tidak mungkin jika pemain asal Asia akan mendominasi liga-liga top Eropa.

Berikut, 5 pesepak bola Asia yang menjadi raja di Liga Premier Inggris.

1. Lee Chung-Yong - Korea Selatan

5 Pemain Sepak Bola Asia yang Menjadi Raja di Liga Premier Inggrisstandard.co.uk

Winger asal Korea Selatan yang kini bermain untuk Crystal Palace, Lee Chung-Yong memulai kariernya bersama FC Seoul pada tahun 2004 dan menghabiskan lima musim di klub tersebut dengan membuat 54 penampilan. Lee kemudian direkrut oleh klub Inggris, Bolton Wanderers pada tahun 2009 dan terus bermain selama dari 150 kali untuk berkompetisi bersama klub tersebut.

Setelah tampil mengesankan di beberapa pertandingan Championship, Lee akhirnya direkrut oleh Crystal Palace pada tahun 2015 dan telah berada di tim tersebut hingga saat ini. Meski tidak membuat banyak perubahan signifikan dan malah penampilannya kian menurun beberapa musim terakhir, Lee nampaknya masih akan menetap.

Pemain berusia 29 tahun itu, sejauh ini masih berada di urutan kelima dalam daftar top skorer Asia di PL dengan 8 gol.

2. Shinji Okazaki - Jepang

5 Pemain Sepak Bola Asia yang Menjadi Raja di Liga Premier Inggrisgoal.com

Pemain yang pernah mengantarkan Leicester City menjuarai PL pada musim 2015/16, Shinji Okazaki pindah ke Inggris pada tahun 2015 dari Mainz. 10 tahun sebelumnya, Okazaki memulai kariernya dengan Shimizu S-Pulse di J-League dan menghabiskan lima tahun di klub tersebut.

Sampai akhirnya, Mainz menandatangani Okazaki dan dia menghabiskan dua tahun di klub asal Jerman tersebut sebelum bergabung dengan Leicester City pada tahun 2015. Okazaki telah membuat lebih dari 100 penampilan untuk timnas Jepang dan menjadi pencetak gol terbanyak ketiga di negara tersebut.

Ia juga merupakan bagian dari tim Leicester City yang memenangkan mahkota Premier League di bawah asuhan Claudio Ranieri dan berada di urutan keempat dalam daftar top skorer Asia di PL dengan 12 gol. Dengan kondisinya yang kini masih aktif bermain di PL, bukan tidak mungkin jika Okazaki akan mencatatkan rekor baru.

3. Ki Sung-Yeung - Korea Selatan

5 Pemain Sepak Bola Asia yang Menjadi Raja di Liga Premier Inggristhesun.co.uk

Ki Sung-Yueng memulai kariernya pada tahun 2006 dengan FC Seoul dan menghabiskan tiga tahun di klub asal Korea tersebut. Raksasa Skotlandia Celtic kemudian menandatanganinya pada tahun 2009 dan ia menghabiskan tiga musim di klub tersebut untuk mempelajari gaya permainan dan intensitas permainan di liga Eropa.

Pada tahun 2012, Ki akhirnya direkrut oleh Swansea City dan telah menjadi bagian penting klub sejak saat itu, meskipun ia sempat dipinjamkan ke Sunderland selama satu musim. Setelah membuat lebih dari 150 penampilan untuk Swansea City, pemain berusia 28 tahun itu berada di urutan ketiga dalam daftar top skorer Asia di PL dengan 13 gol.

10 gol datang ketika ia membela Swansea, sementara 3 gol lainnya datang ketika ia berseragam Sunderland selama semusim. Dikenal sebagai pemain yang rajin, Ki telah membuat banyak perubahan gaya permainan Swansea, terutama di lini tengah. 

4. Park Ji-Sung - Korea Selatan

5 Pemain Sepak Bola Asia yang Menjadi Raja di Liga Premier Inggrisbleacherreport.com

Salah satu legenda Manchester United, Park Ji-Sung sebelumnya merupakan pemegang rekor top skorer Asia di PL dengan 19 gol. Park bergabung dengan MU pada tahun 2005 dari PSV Eindhoven setelah menghabiskan dua tahun di klub asal Belanda tersebut.

Gelandang serbaguna dengan bakat dan energi besar, Park bisa dibilang telah menjadi pemain penting di yang harus ada di pertandingan besar bagi MU di bawah asuhan Sir Alex Ferguson. Ia telah membela Setan Merah selama tujuh tahun dengan 154 penampilan, 19 gol dan 21 assist.

QPR sempat menandatangani gelandang asal Korea Selatan tersebut pada tahun 2012 untuk bermain selama satu musim. Park sendiri merupakan bagian dari timnas Korea Selatan yang menempati posisi keempat di Piala Dunia 2002 yang diadakan di Jepang dan Korea.

Park juga hampir memenangi setiap gelar kompetisi yang diikutinya selama berseragam Manchester United.

5. Son Heung-Min - Korea Selatan

5 Pemain Sepak Bola Asia yang Menjadi Raja di Liga Premier Inggristelegraph.co.uk

Pemain andalan Tottenham Hotspur setelah Harry Kane, Son Heung-Min telah menjadi pembeda selama dua musim terakhir dengan beberapa penampilan yang memukau serta gol-gol fantastis. Pemain asal Korea Selatan itu, baru-baru ini juga melampaui Park Ji-Sung sebagai topskorer Asia di PL dengan catatan 30 gol.

Son memulai kariernya di tim muda Seoul sebelum akhirnya diambil alih oleh tim muda Hamburg SV. Son membuat debut profesional-nya di Bundesliga untuk klub tersebut pada tahun 2010. Setelah menghabiskan tiga tahun di Hamburg SV, Son akhirnya bergabung dengan Bayern Leverkusen pada tahun 2013 dan terus menunjukkan penampilan brilian yang memukau banyak klub sejak saat itu.

Spurs akhirnya memenangkan tanda tangan Son pada tahun 2015 dan ia saat ini berada di performa yang terbilang fantastis.

Demikian tadi info menarik tentang pemain sepak bola Asia yang menjadi raja di Liga Premier Inggris. Bukan tidak mungkin jika di masa depan, pemain asal Asia lainnya terutama dari Indonesia akan mendapat kesempatan untuk menjajal kompetisi di liga-liga top Eropa. Semoga saja!

Arif Gunawan Photo Verified Writer Arif Gunawan

Noob Tech Writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya