Tundukkan PS TIRA 0-1, Perseru Raih Kemenangan Tandang Pertama

Tiga poin penting untuk usaha Perseru keluar dari zona degradasi

Sempat dibuat ketar-ketir saat harus melawat ke markas PS TIRA yang dikenal sulit dikalahkan di kandangnya, Perseru akhinya bisa kembali ke kota Serui dengan lega setelah berhasil meraih poin penuh. Berlaga di Stadion Sultan Agung Bantul pada Selasa (22/5/2018) malam lalu, mereka bisa mengalahkan tuan rumah dengan skor tipis 1-0.

Begitu peluit tanda sepak mula dibunyikan, sang tamu langsung mengancam di menit ke-6 dan di menit ke-12 berkat Djamel Romano Boerstra yang pada pertandingan ini dipasang menjadi tandem Silvio Escobar di lini depan. Kontan saja PS TIRA terpicu dengan lebih banyak memberi tekanan, namun serangan demi serangan seolah buntu di hadapan barisan pertahanan kokoh Perseru.

Tendangan bebas gelandang PS TIRA, Gustavo Lopez, di menit ke-41 masih bisa diamankan oleh kiper Samuel Reimas. Dua menit berselang, giliran tendangan jarak jauh nan terukur dari Firmansyah yang berhasil diamankan oleh penjaga gawang jebolan tim muda Persebaya tersebut. Tidak ada gol yang tercipta hingga kedua tim turun minum.

1. Keberanian Perseru meladeni bermain terbuka membuahkan hasil positif

Tundukkan PS TIRA 0-1, Perseru Raih Kemenangan Tandang PertamaInstagram.com/pstni_official

Di luar dugaan, Perseru tampak bisa mengimbangi permainan terbuka dari sang tuan rumah hingga babak kedua. Strategi PS TIRA guna menambah daya gedor dengan memasukkan penyerang Roni Sugeng ternyata tidak banyak berpengaruh. Djamel Romano Boerstra masih menjadi pemain yang berbahaya, setiap peluang pasti dimaksimalkan oleh pemain asal Belanda tersebut.

Cendrawasih Jingga akhirnya bisa memecah kebuntuan. Usaha berkali-kali Djamel dalam membobol gawang PS TIRA akhirnya membuahkan hasil di menit ke-61. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti meluncur dengan deras ke gawang tanpa bisa dicegah oleh kiper PS TIRA Syahrul Fadil.

Unggul satu gol tak lantas membuat Perseru mengendurkan serangan. Mereka bahkan memasukkan pemain bertipe menyerang seperti Jaelani Arey dan Marthen Raweyai untuk menambah keunggulan. PS TIRA sendiri juga berusaha mencari gol penyeimbang hingga menit-menit akhir. Namun tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga wasit meniup peluit panjang.

2. Selain keberuntungan, kedisiplinan para punggawa Perseru dianggap menjadi faktor utama kemenangan mereka

Tundukkan PS TIRA 0-1, Perseru Raih Kemenangan Tandang PertamaLiga-Indonesia.id

Dalam sesi jumpa pers pasca pertandingan, I Putu Gede Dwi Santoso selaku pelatih kepala Perseru berujar bahwa kemenangan ini adalah hasil dari pembenahan yang dilakukan pasca kalah dari Barito Putera beberapa hari yang lalu. Kerja keras Arthur Bonai dan kawan-kawan terbayar dengan tiga poin penting demi keluar dari zona degradasi.

Coach I Putu Gede pun tak menampik bahwa malam itu keberuntungan memang lebih berpihak kepada timnya. Namun kedisiplinan para pemain dalam menjalankan instruksi menjadi faktor utama keberhasilan Perseru meraih kemenangan tandang pertama musim ini.

3. Pelatih PS TIRA menyebut bahwa tim asuhannya terpancing dengan gaya bermain sang tamu

Tundukkan PS TIRA 0-1, Perseru Raih Kemenangan Tandang PertamaInstagram.com/pstni_official

Dilansir oleh laman Liga-Indonesia.id, pelatih PS TIRA yakni Rudy Eka Priyambada dalam kesempatan yang sama mengaku amat kecewa dengan hasil ini. Manahati Lestusen dan kawan-kawan disebutnya terpancing dengan permainan menyerang yang diperagakan tim tamu.

Lebih lanjut, coach Rudy Eka juga mengakui bahwa penyerang-penyerangnya tidak bisa memaksimalkan setiap peluang yang didapat. Penyelesaian akhir tampaknya menjadi pekerjaan rumah utama bagi The Young Warriors jelang laga selanjutnya.

Di pekan kesebelas, PS TIRA berhadapan dengan Persela di Stadion Surajaya Lamongan pada hari Senin (28/5/2018). Perseru sendiri akan melakoni laga kandang pertama mereka di bulan Ramadan dengan menjamu Sriwijaya FC di Stadion Marora di hari Minggu (27/5/2018) mendatang.

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya