Pecat Bosz, Borussia Dortmund Tunjuk Peter Stöger Sebagai Manajer Baru

Borussia Dortmund kalah memalukan 1-2 dari tim tamu Bremen pada Sabtu (9/12/2017) kemarin. Hasil buruk tersebut memperpanjang rentetan laga tanpa kemenangan mereka di Bundesliga menjadi delapan pertandingan.

Dan manajemen Dortmund tampaknya tidak lagi memberi kesempatan kepada sang pelatih Peter Bosz.

CEO Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke, dan Direktur Olahraga Michael Zorc mengumumkan bahwa pihaknya resmi memutus kontrak Bosz dalam konferensi pers di Signal Iduna Park pada Minggu (10/12/2017) siang waktu setempat.

"Semalam, dalam percakapan dengan Peter Bosz, kami sepakat memutuskan akan melepaskna dari jabatan sebagai pelatih sesegera mungkin," ujar Watzke seperti ditulis oleh BBC Sport.

Tak lupa dia juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras pelatih berkebangsaan Belanda tersebut selama ini.

"Kami berpisah secara baik-baik. Dan atas nama semua orang di klub ini, saya ingin berterima kasih kepada Peter Bosz. Kami masih menganggapnya sebagai pelatih sekaligus orang hebat."

Peter Bosz dikontrak oleh "Die Borussen" pada awal musim ini setelah sukses mengantar Ajax Amsterdam ke final Europa League 2016/17. Awalnya semua berjalan mulus untuk sosok berusia 54 tahun tersebut.

Mereka berhasil memenangkan enam dari tujuh pertandingan dan sempat bertengger di puncak klasemen.

Namun nasib berubah begitu cepat. Rentetan hasil buruk mereka raih setelah kalah dari Hannover dan Bayern Munchen, termasuk imbang 4-4 dalam "Derby Ruhrgebeit" melawan Schalke 04 meski mereka sempat unggul 4-0. Kini Christian Pulisic dan kawan-kawan bertengger di posisi ke-7.

Keadaan serupa juga menimpa BVB di Liga Champions. Segrup dengan Real Madrid, Tottenham Hotspurs dan APOEL Nicosia, mereka hanya sanggup mengumpulkan dua poin dari enam pertandingan dan finis di peringkat ketiga.

Dalam konferensi pers yang sama, manajemen juga memperkenalkan mantan manajer FC Koln, Peter Stöger, sebagai pelatih baru Dortmund.

"Saya terbang pulang ke Wina dari Koln kemarin, malamnya saya menerima telepon dari pihak manajemen klub Borussia Dortmund yang menanyakan apakah saya ingin mengambil alih posisi sebagai pelatih," ujarnya seperti dilansir oleh Bundesliga.com. 

"Itu adalah sebuah kejutan, tapi saya rasa mereka benar-benar ingin saya mengambil tantangan ini karena mereka butuh bantuan. Pagi tadi, saya langsung terbang dengan pesawat ke kota ini."

Rentetan keberhasilan Stöger bersama FC Koln selama beberapa musim terakhir menjadi alasan manajemen Dortmund memilih pelatih berusia 51 tahun tersebut sebagai sosok pengganti Bosz.

Usai promosi dari Bundesliga 2 di musim 2013-14, "The Billy Goats" berhasil lolos ke ajang Europa League setelah finis di posisi 5 di akhir musim lalu.

Namun Stöger dipecat minggu lalu setelah tim asuhannya terjerembap di dasar klasemen dan belum pernah menang selama 15 pekan.

 "Saya memang baru meraih tiga poin sejauh ini, tapi Dortmund rupanya melihat tahun-tahun kesuksesan saya di FC Koln sebagai bahan pertimbangan."

Michael Zorc pun mengakui hal tersebut. "Dia mengembangkan FC Koln dan membawa stabilitas di tubuh tim tersebut. Itulah yang tidak kami dapatkan akhir-akhir ini. Kami bisa bermain hebat, namun bermain menyerang juga memerlukan stabilitas pertahanan. Kami berharap Peter (Stöger) bisa melakukan hal itu kepada kami dalam sisa pertandingan sebelum liburan musim dingin dan kemudian berlanjut hingga akhir musim."

Proses penunjukan pelatih baru Dortmund ini berlangsung sangat cepat bahkan Stöger belum melakukan penandatanganan kontrak.

Watzke mengatakan bahwa kemungkinan perpanjangan kontrak pelatih berkebangsaan Austria tersebut terbuka lebar jika Dortmund mendapat hasil memuaskan selama masa baktinya.

Stöger akan mengawali tugasnya saat bertandang ke kandang Mainz 05 pada Rabu (13/12/2017) mendatang dan selanjutnya menjamu Hoffenheim pada hari Minggu (17/12/2017).

Tantangan sesungguhnya baru datang pada 20 Desember saat Dortmund bertamu ke markas Bayern Munchen di babak tiga ajang DFB Pokal.