Pasca Insiden Perkelahian Pemain United-City, Mourinho Masih Berang

Tampaknya belum ada tanda-tanda mereka segera akur...

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengatakan dia menyesal jika masalah perkelahian pasca "Derby Manchester" berpengaruh kepada hubungan antar klub, dengan catatan bukan cuma Jose Mourinho yang memperpanjang perkara tersebut.

"Jika kami menyinggung United - tidak hanya satu pemain, bukan juga cuma Jose - seluruh Manchester United, maka saya minta maaf," kata manajer asal Spanyol itu dalam konferensi pers pada hari Selasa (12/12/2017) di Manchester, jelang pertandingan tandang melawan Swansea City seperti dilansir oleh BBC Sport.

Namun Guardiola kembali membela pemainnya bahwa mereka berhak untuk merayakan kemenangan atas rival sekota yang saat ini berada di posisi kedua klasemen.

"Kami harus menikmati saat-saat seperti itu, jika orang tidak dapat mengerti mengapa kami merayakannya maka saya minta maaf. Kami memenangkan derby," ujarnya.

"Semoga insiden di ruang ganti seperti yang terjadi pada hari Minggu lalu tidak terjadi lagi. Jika kami melakukan kesalahan maka saya minta maaf kepada seluruh pihak di Manchester United. Kami tidak memiliki niat untuk menyinggung. Itu sekadar perayaan di dalam ruang ganti."

"Setelah pertandingan, seluruh pemain berjabat tangan sementara beberapa pemain pergi merayakannya dengan para suporter tandang seperti biasa."

"Setelah itu kami semua menuju ruang ganti, kemudian saya mendorong para pemain untuk merayakan kemenangan dengan syarat dilakukan hanya di dalam ruang ganti. Tentu saja, dengan rasa hormat kepada lawan kami, bukan hanya Manchester United."

"Bila kalah, kami harus menerimanya dan saat menang kami coba merayakannya. Sayalah yang mendorong mereka melakukan hal tersebut hari Minggu lalu tapi hanya di antara mereka sendiri. Itulah yang kami lakukan."

Dia kemudian mengakhiri konferensi pers dengan menyatakan bahwa berlanjutnya fokus media terhadap insiden tersebut menunjukkan kurangnya rasa hormat kepada Bournemouth, lawan United selanjutnya pada hari Rabu (13/12/2017).

Di hari yang sama, Mourinho kembali mengkritik pemain-pemain City yang dianggapnya tidak memiliki sopan santun. Bahkan manajer berkebangsaan Portugal itu mempertanyakan apakah mereka memiliki "pendidikan" yang sama dengan para pemain United.

"Satu-satunya yang bisa saya katakan adalah, bagi saya, ini berasal dari masalah keragaman," katanya seperti dilansir oleh The Guardian. "Keberagaman berperilaku, berpendapat, dan pendidikan."

Mourinho juga yakin bahwa pemain-pemainnya tidak bersalah atas insiden perkelahian di ruang ganti. Dirinya juga membela Romelu Lukaku yang dituduh melayangkan beberapa pukulan, hingga menyebabkan asisten Guardiola, Mikel Arteta, menderita luka di kening dan harus menerima jahitan.

"Dituduh? Mana buktinya? Tunjukkan buktinya dulu, baru kemudian bisa menghukumnya."

Manajer "The Red Devils" itu berdalih timnya tidak melakukan perayaan berlebihan saat berhasil menang 3-1 atas Arsenal.

"Anda tahu apa yang kami lakukan di kandang Arsenal? Itu benar-benar berbeda dengan apa yang dilakukan City. Apa yang kami lakukan, apa yang terjadi setelah pertandingan itu, adalah cara kami bertingkah sebagai pemenang."

Mourinho menuduh City menunjukkan kurangnya rasa hormat melalui "selebrasi yang melampaui batas" usai menang atas tim asuhannya pada pertandingan hari Minggu (10/12/2017).

Suasana panas akibat cekcok antara mantan manajer Real Madrid dengan kiper City, Ederson, kemudian berujung pada perkelahian yang melibatkan beberapa pemain dan staf dari kedua tim.

FA selaku induk persepakbolaan Inggris tengah menyelidiki insiden "perkelahian bar" tersebut dan memberi tenggat waktu sampai hari Rabu kepada kedua tim untuk memberi klarifikasi.

Pasca konferensi pers di Old Trafford, giliran koresponden BBC yang kena damprat Mourinho usai mengajukan pertanyaan kemungkinan klubnya mendapat hukuman, dengan mengatakan bahwa sang wartawan bekerja untuk "klub sepak bola lain", dan bukan untuk pers.

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya