Manajer Chelsea: Mustahil Kami Bisa Juara Liga Inggris Musim Ini

Manajer Chelsea, Antonio Conte, menyatakan timnya sudah tidak memiliki peluang untuk merebut gelar juara Liga Inggris musim ini setelah ditekuk oleh West Ham United dengan skor 1-0 dalam "Derby London" hari Sabtu (9/12/2017) kemarin.

Bertandang ke London Stadium, "The Blues" harus kebobolan oleh gol Marko Arnautovic saat laga baru berjalan enam menit. Eden Hazard dan kawan-kawan sebenarnya mendominasi pertandingan. Namun penyelesaian akhir yang buruk membuat skor 1-0 tidak bisa disamakan atau bahkan dibalikkan oleh tim tamu.

Dengan kekalahan semalam, juara musim lalu tersebut mengalami kekalahan untuk kali keempat musim ini dan terpaut 11 poin dari pemuncak klasemen Manchester City. Sementara "The Hammers" naik satu peringkat ke posisi 18.

"Jika Anda ingin bertahan dalam perburuan gelar, diperlukan hasil (positif) yang berkelanjutan. Itu tidak terjadi kepada kami. Jika Anda kalah pada empat di 16 laga, Anda keluar dari perlombaan," ujar Conte dalam konferensi pers usai pertandingan seperti dilansir oleh BBC Sport.

"Itu sudah tidak mungkin. Berdasarkan pengalaman, jika ingin meraih gelar juara, tim Anda harus menderita kekalahan satu atau dua kali di paruh pertama musim agar tetap memiliki peluang juara."

Tim-tim yang mengalahkan Chelsea sebelumnya adalah Burnley, Manchester City dan Crystal Palace. Sementara bagi West Ham, ini adalah kemenangan pertama mereka setelah hasil buruk dalam delapan pertandingan sebelumnya.

"Kami punya banyak alasan untuk membenarkan kekalahan melawan Manchester City, waktu jeda antar pertandingan cuma dua hari," tambah pelatih berkebangsaan Italia tersebut.

"Ketika Anda kalah melawan (Crystal) Palace dan West Ham yang sama-sama berada di zona degradasai, Anda tidak lagi memiliki peluang dalam perburuan gelar."

"Harus ada yang berubah. Kami harus melakukan yang terbaik di musim ini, tapi saya pernah mengatakan bahwa itu adalah perkara sulit, dan itu benar."

Conte juga menyoroti permainan anak-anak asuhannya yang dianggap tidak memuaskan dan menyalahkan faktor kelelahan yang menimpa para pemain utama.

"Kami kalah melawan West Ham, itu pantas karena kami memulai pertandingan dengan buruk. Kebobolan gol di menit-menit awal membuat kami sulit membalikkan keadaan. Saya melihat apa yang Manchester City alami di mana seluruh pemain West Ham berada di lini belakang."

"Tapi City bisa mencetak gol. Kami menciptakan peluang tapi tidak ada yang berhasil menjebol gawang lawan. Tentang kekalahan, banyak pemain yang kelelahan. Itu normal saat tim Anda punya jadwal yang padat. Kami memulai pra-musim dengan pemain yang sama, banyak yang selalu menjadi starter, dan kini kami merasakan akibatnya."

Sementara manajer West Ham, David Moyes, memuji permainan anak asuhannya terutama penampilan Marko Arnautovic.

"Kami terlihat lebih sulit untuk dikalahkan saat ini. Kami punya orang-orang yang bisa menciptakan peluang dan mencetak gol. Jadi selama hal-hal berjalan dengan baik, kami bisa terus mendapat poin," ujarnya kepada Sky Sports.

"Kemenangan ini sangat berarti. Sangat sulit untuk mendapat kemenangan di Premier League apalagi saat melawan juara musim lalu. Saya memberi semangat kepada tim, memberi instruksi bertahan, dan kerjasama. Mereka melakukannya dengan baik hari ini."

"Saya pikir Marko (Arnautovic) telah menjadi pemain bagus. West Ham membelinya dengan harapan membantu kami mencetak gol, dan itulah yang dia lakukan hari ini."

Selanjutnya, Chelsea akan bertandang ke John Smith's Stadium pada hari Rabu (13/12/2017) untuk menantang Huddersfield Town.

Sementara West Ham kembali harus menjamu sesama tim London, Arsenal, pada hari Kamis (14/12/2017) mendatang.