Sepak Terjang Stoeva Sisters, sang Penjegal Greysia/Apriyani
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabar kurang menyenangkan datang dari perhelatan All England 2018. Pasangan andalan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus angkat koper di babak 32 besar. Greysia/Apriyani takluk di tangan pasangan kakak beradik asal Bulgaria, Stefani Stoeva/Gabriela Stoeva dua game langsung, 11-21 19-21, dilansir dari Tournamentsoftware.com.
Hasil ini cukup mengejutkan lantaran Greysia/Apriyani sejatinya merupakan unggulan 6 turnamen. Sementara duo Stoeva ‘hanya’ menduduki peringkat 15 dunia, yang secara otomatis menjadi pemain underdog.
Bagaimanakah pencapaian pasangan Bulgaria di tahun 2018 hingga mampu mengalahkan juara India Open dengan begitu mudahnya?
1. Turut membawa Bulgaria mencapai perempat final kejuaraan beregu Eropa
Stoeva bersaudara merupakan andalan Bulgaria dalam menghadapi kejuaraan beregu putri. Pada kejuaraan beregu Eropa yang sekaligus menjadi kualifikasi Piala Thomas Uber 2018, tim putri Bulgaria mencapai babak perempat final setelah dikalahkan Rusia 1–3.
Namun capaian ini belum bisa membawa Bulgaria ke putaran final Piala Uber di Thailand, Mei mendatang. Hal ini karena untuk zona Eropa hanya ada empat kuota, dan yang berhak mendapatkan jatah adalah para semifinalis.
Selama empat kali diturunkan dari babak penyisihan group hingga perempat final, Stoeva bersaudara selalu memberikan kemenangan untuk tim. Termasuk menjadi satu-satunya penyumbang poin pada laga perempat final.
2. Runner up Swiss Open
Editor’s picks
Turnamen kedua yang diikuti duo Stoeva di tahun 2018 adalah Swiss Open. Pada turnamen ini mereka merupakan unggulan pertama yang difavoritkan meraih juara.
Namun, duo Stoeva tampil antiklimaks di laga pamungkas. Pada partai final yang dihelat Minggu, (25/2/2018), mereka dihentikan pasangan Jepang, Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata dengan rubber game, 21-19 15-21 18-21 selama 80 menit.
3. Menjadi semifinalis German Open
Sepekan kemudian, digelar turnamen German Open, yang masih satu level dengan Swiss Open. Kedua turnamen ini termasuk dalam kategori World Tour Super 300.
Konsistensi dari duo Stoeva diuji di sini. Sayang, pasangan ini lagi-lagi harus tunduk dari wakil Jepang. Kini giliran unggulan 3, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang memupus harapan duo Stoeva untuk meraih gelar. Mereka kalah di babak semifinal dengan skor 18-21 11-21. Pasangan Jepang ini yang akhirnya menjadi juara.
4. Turnamen selanjutnya yang akan diikuti adalah Orleans Masters dan kejuaraan Eropa
Selepas dari All England, duo Stoeva dijadwalkan akan mengikuti dua turnamen yang juga di adakan di benua Eropa, yaitu Orleans Masters dan Kejuaraan Eropa.
Orleans Masters sendiri merupakan turnamen dengan kategori World Tour Super 100. Sesuaia namanya, turnamen ini akan di adakan di Orleans, Perancis pada 27 Maret – 1 April 2018. Di turnamen ini, duo Stoeva menyandang unggulan pertama. Sementara untuk kejuaraan Eropa, BWF masih belum merilis daftar unggulan.
Melihat track record pasangan bersaudara ini, sepertinya memang tidak bisa dianggap remeh. Apakah duo Stoeva akan melanjutkan tren positifnya di turnamen selanjutnya? Patut kita tunggu.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.