Olimpiade Terindikasi Korupsi, Bantuan untuk Brasil Dihentikan

Korupsi di mana-mana!

International Olympic Committee (IOC) menangguhkan bantuan terhadap Brasil. Hal ini menyusul terkuaknya kasus korupsi yang melibatkan Kepala Komite Olimpiade Brasil, Carlos Nuzman. Sebelumnya Nuzman telah diduga terlibat kasus suap untuk status tuan rumah Olimpiade Rio 2016.

Olimpiade Terindikasi Korupsi, Bantuan untuk Brasil Dihentikantheglobeandmail.comWalaupun demikian, IOC menegaskan bahwa kasus ini tidak akan berimbas pada atlet Brasil yang akan berlaga di Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan pada bulan Februari mendatang.

Sanksi skors dan bantuan keuangan.

Olimpiade Terindikasi Korupsi, Bantuan untuk Brasil Dihentikanbbc.comDilansir dari espnfc.com, IOC mengganjar Carlos Nuzman dengan hukuman skors dalam semua keterlibatannya di dunia olahraga. Tak hanya itu, IOC juga menghentikan sementara bantuan pendanaan kepada Komite Olimpiade Brasil.

Nuzman yang juga seorang pengacara itu juga dikeluarkan dari panel IOC yang mengawasi persiapan Olimpiade 2020 di Tokyo. Keputusan itu diambil tak lama setelah pemerintah Brasil menyelidiki kasus suap untuk status tuan rumah Olimpiade Rio 2016.

Baca juga: Gunakan Pemain Brasil, Timor Leste Terkena Skors AFC

Bagian dari Operation Unfair Play.

Olimpiade Terindikasi Korupsi, Bantuan untuk Brasil Dihentikanbbc.comPada bulan September lalu, pihak berwajib Brasil menggeledah rumah Nuzman. Dari sana diyakini bahwa Nuzman menyimpan hartanya di sebuah bank di Swiss. Jaksa penuntut Brasil meyakini bahwa Nuzman berperan sebagai perantara suap kepada Lamine Diack.

Dilansir dari bbc.com, Pemberian suap itu dilakukan supaya Lamine Diack yang menjabat Ketua Asosiasi Federasi Atletik Internasional (IAAF) memilih Rio de Janiero sebagai tuan rumah Olimpiade 2016. Walaupun demikian, semua pihak masih menyangkal tuduhan ini. 

Baca juga: Setelah Messi dan Ronaldo, Giliran Kapten Portugal Tersangkut Kasus Pajak

Topik:

Berita Terkini Lainnya