Diserang Semut Terbang, Ini yang Terjadi Pada Kejuaraan Wimbledon

Disebabkan oleh suhu tinggi dan kelembapan udara.

Kejadian lucu terjadi saat gelaran tenis dunia, Wimbledon pada Selasa (4/6) lalu. Pemain, wasit, dan official pertandingan harus terganggu oleh serangan flying ants alias "semut terbang". Dilansir dari Reuters, serangan serangga ini sempat menganggu jalannya pertandingan. Walaupun begitu, pertandingan tetap dilaksanakan sesuai jadwal.

Diserang Semut Terbang, Ini yang Terjadi Pada Kejuaraan WimbledonReuters via thesun.co.uk

Serangan semut terbang ini ini diakibatkan oleh suhu udara dan kelembapan yang tinggi yang melanda Inggris sejak awal musim panas lalu. Petugas pertandingan pun mengaku tidak mempersiapkan hal ini tidak mempersiapkan hal ini dengan baik.

Menganggu jalannya pertandingan.

Diserang Semut Terbang, Ini yang Terjadi Pada Kejuaraan Wimbledonreuters.com

Serangan ini tentu menganggu jalannya pertandingan antara Donna Vekic dari Kroasia melawan petenis Inggris, Johanna Konta. Sedangkan wasit Kader Nouni dari Perancis tertangkap kamera sedang mencoba mengahalau serangga itu hingga menampar wajahnya sendiri. Beberapa pemain juga tertangkap kamera sedang memukul semut terbang itu dengan raket. "Saya berhasil menangkap beberapa di belly saya dan tas saya. Atau mungkin saya telah menelannya," ujar Konta sambil tertawa.

"Ini sangat aneh, seperti serangan lalat," ujar petenis Australia, Wilfried Tsonga. "Serangga itu masuk hingga hidung dan telingaku. Aku bahkan ingin menghentikan pertandingan karena benda itu menyerang wajahku ketika aku akan memukul bola," keluh Sam Querrey, petenis asal Amerika Serikat.

Baca juga: Ana Obarrio, Wanita 83 Tahun yang Wujudkan Mimpinya Jadi Petenis Terbaik

Siklus tahunan di Inggris.

Diserang Semut Terbang, Ini yang Terjadi Pada Kejuaraan Wimbledonsi.com

Serangan semut terbang sendiri disebabkan oleh suhu udara yang mencapai 30 derajat Celcius. Selain itu, musim panas seperti ini adalah waktu terbaik untuk serangga melakukan perkawinan dan membentuk koloni baru.

Hal ini yang membuat serangga itu berterbangan ke arena. Bahkan serangga-serangga yang lelah terbang kemudian berjalan di seantero lapangan hingga meninggalkan bercak hitam di atas lapangan. Fenomena ini kemudian disebut sebagai "flying ant day". Walau merupakan siklus tahunan, hal ini merupakan yang pertama kali terjadi saat pertandingan tenis Wimbledon.

Baca juga: Gak Perlu Daging, Makan Serangga Adalah Alternatif Terbaik

Topik:

Berita Terkini Lainnya