Maskot Olimpiade Tokyo 2020 Akan Ditentukan oleh Anak SD

Tokyo, IDN Times - Panitia Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 telah memilih tiga set desain yang menjadi kandidat maskot pagelaran olahraga tersebut. Tiga desain itu dipilih dari sekitar 2.000 karya yang diterima oleh panitia.

Para siswa sekolah dasar Jepang menjadi penentu desain mana yang akan jadi maskot.

Uniknya, pemilihan maskot tak ditentukan oleh panitia. "Kami memberikan kesempatan kepada para siswa sekolah dasar Jepang, baik yang berada di negara itu maupun luar negeri, untuk memilih desain mana yang akan menang," tulis panitia seperti dikutip dari situs resmi Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, Kamis (7/12).

Masing-masing sekolah dasar bisa mendaftarkan diri kepada panitia jika ingin terlibat dalam pemilihan maskot Olimpiade dan Paralimpiade 2020 tersebut. Setelah mendaftar, para siswa diizinkan meninjau tiga set desain itu, kemudian setiap sekolah akan memberikan satu suara secara kolektif.

Pengambilan suara di masing-masing sekolah akan dilakukan mulai 11 Desember mendatang dan berakhir pada 22 Februari 2018. Pemenangnya akan diumumkan pada 28 Februari 2018. Panitia juga menyebutkan bahwa semua sekolah yang terlibat dalam pemilihan maskot ini akan ditampilkan pada situs resmi Tokyo 2020.

Baca juga: Dominasi Olimpiade, Ribuan Atlet Tiongkok Dituduh Doping

Sudah ada ribuan sekolah yang mendaftar.

Desain maskot pertama disebut "ichimatsu" yang memiliki pola kotak-kotak biru untuk Olimpiade. Sedangkan untuk Paralimpiade maskot dengan bentuk serupa terlihat memakai pola berwarna merah muda.

Desain maskot kedua untuk Olimpiade disebut "maneki neko" atau kucing yang mengundang keberuntungan. Desainnya mengambil inspirasi dari rubah yang sering terlihat di tempat ibadah pemeluk agama Shinto.

Sementara itu, untuk maskot Paralimpiade, desain yang terpilih disebut "koma inu" atau singa-anjing penjaga. Mata kedua maskot memiliki warna sesuai dengan logo Olimpiade dan Paralimpiade. Desain ketiga untuk Olimpiade adalah seekor rubah. Lalu, untuk Paralimpiade adalah anjing rakun. Keduanya memiliki warga merah dan putih dengan ada pita emas di bagian punggung.

Menurut panitia, sejak dibuka pada 20 November lalu, sudah ada lebih dari 4.000 sekolah yang mendaftar. Sekolah-sekolah itu tak hanya berlokasi di Jepang, tapi juga di luar negeri dengan syarat para siswanya adalah warga negara Jepang.

Baca juga: Medali Olimpiade Tokyo 2020 akan Dibuat dari Smartphone Bekas