Setelah Menang Melawan Vargas, Manny Pacquiao Tantang Mayweather (Lagi!)

Manny Pacquiao telah sukses mencuri sabuk juara dunia kelas welter versi WBO setelah menang angka melawan Jessie Vargas di Thomas & Mack Arena, Las Vegas, Minggu 6 November 2016 siang WIB. Manny menang mutlak setelah ketiga hakim memberikan penilaian 114-113, 118-109 dan 118-109.

Dikutip ESPN, (8/11), Manny yang telah tujuh bulan tidak pernah naik ring sejak memutuskan pensiun dari olahraga tinju kembali dan Vargas menjadi lawan pertamanya. Pacman (sapaan akrab Manny Pacquiao) sepertinya tidak lupa cara menjatuhkan lawannya dan itu terlihat ketika dia sukses menganvaskan Vargas di ronde kedua setelah pukulan kirinya bersarang ke wajah lawannya tersebut.

Baca Juga: Berdasarkan Survei, Lebih dari 70% Warga Muslim di AS Pilih Hillary Ketimbang Trump. 

Walaupun memiliki pengalaman ketimbang lawannya, Pacquiao sempat dibuat kewalahan menghadapi Vargas. Betapa tidak, petinju asal Amerika Serikat mampu memberikan perlawanan yang sengit selama 12 ronde berlangsung. Namun upaya Vargas menjatuhkan Pacquiao gagal terwujud dan dia harus rela sabuk juara dunia kelas welter versi WBO berpindah tangan ke petinju berkumis tersebut.

Pacman merasa sangat senang meskipun awalnya sempat cemas mengingat Vargas adalah salah satu petinju yang memiliki pukulan counter yang bagus. Ketika disinggung apa program selanjutnya seusai merebut gelar juara dunia versi WBO, Pacquiao menjawab akan kembali ke rutinitas seperti biasanya yakni bekerja sebagai senat. Diakuinya, mengenai lawan selanjutnya ia belum mendapatkan informasi dari promotornya.

Pacquiao mungkin bangga dengan prestasi ini, tapi dia masih belum mampu mencetak kemenangan KO pertama yang belum pernah dia rasakan sejak melawan Miguel Cotto pada 2009 lalu. Keberhasilannya kali ini pun bisa dijadikan sebagai kado ulang tahunnya yang ke-38, yang nantinya akan jatuh pada 17 Desember nanti.

Rematch dengan Mayweather, Pacquiao: Siapa Takut.

Ketika Manny Pacquiao ditanya soal kemungkinan rematch melawan Floyd Mayweather, dia menyatakan bahwa jika fans menginginkan pertandingan ulang, maka mengapa tidak? Petinju Filipina tersebut menyatakan kesiapannya setelah meraih kemenangan mutlak atas Jessie Vargas kemarin.

Mayweather dan Pacquiao sebelumnya pernah saling berhadapan bulan Mei tahun 2015 di MGM Grand Arena dan menjadi salah satu partai terbesar dalam sejarah tinju. Petinju Mayweather keluar sebagai pemenang melalui perolehan angka mutlak 118-110, 116-112, 116-112.

Sejak saat itu kedua petinju tersebut digadang-gadang diminta melakukan tanding ulang dalam title yang disebut “Fight of the Century.” Tetapi antara Pacquiao dan Mayweather malah sibuk dengan kegiatan masing-masing, Pacquiao terpilih menjadi anggota Senat di Filipina dan Mayweather meluncurkan perusahaan promosi tinju sendiri yang bertajuk Mayweather Promotions.

Kehadiran Mayweather di Thomas & Mack Center melawan Jessie Vargas kemarin adalah sugesti dari Pacquiao untuk memunculkan spekulasi prospek pertandingan ulang dengan Floyd yang pernah mengalahkannya.

Manny Pacquiao mengatakan jika pertandingan ulang terjadi, dia ingin memastikan para penggemar menyukainya. Dia akan memberikan yang terbaik untuk para penggemar. Namun tidak ada pembicaraan kearah itu saat ini dan belum terpikirkan sama sekali untuk melakukan rematch.

Dulu kalah dengan Mayweather karena terkilir.

Dalam pertarungan pertama, Manny Pacquiao bukan hanya terluka karena kalah angka. Sebenarnya, dia bertanding dalam kondisi yang tidak prima. Bahunya terkilir pada saat itu. Namun kini Pacman optimis bisa menghajar rivalnya itu jika ada pertarungan lagi,

Manny Pacquiao sendiri sudah tidak muda lagi. Pria yang mencatatkan 59 kemenangan, 6 kalah, dan 2 imbang ini berusia 37 tahun, dua tahun lebih muda dari Floyd Mayweather. Tetapi PacMan optimis dirinya masih bisa bertempur setidaknya hingga tiga tahun lagi. Usia 40 tahun pun disebut sang petinju Filipina bukan patokan dirinya bakal pensiun.

Baca Juga: Samsung Berlutut Minta Maaf di Tiongkok, Tapi Malah Dikecam. Apa Penyebabnya?