Praveen/Debby 'CLBK' di All England 2018, Jadi Unggulan 4!

Meski CLBK-nya hanya bersifat sementara

Turnamen bulutangkis paling tua di dunia, All England, akan digelar pada pertengahan Maret 2018 mendatang di Birmingham, Inggris. Turnamen bulutangkis bergengsi yang mulai digelar sejak tahun 1899 ini akan berlangsung pada 14-18 Maret 2018.

Pebulutangkis top dunia akan tampil di All England, termasuk para pebulutangkis Indonesia. Menariknya, di nomor ganda campuran, Indonesia akan kembali memainkan pasangan yang di awal tahun 2018 ini dipisah yakni Praveen Jordan/Debby Susanto.

Ya, All England akan menjadi ajang CLBK alias cinta alam bersemi kembali bagi Praveen/Debby. Apa alasannya?

1. Praveen/Debby kembali main bareng di All England karena pertimbangan ranking

Praveen/Debby 'CLBK' di All England 2018, Jadi Unggulan 4!badmintonindonesia.org

Pemain-pemain top Indonesia akan tampil di All England 2018. Salah satunya pasangan ganda campuran, Praveen Jordan dan Debby Susanto yang akan kembali bermain bersama.

Di awal tahun 2018 ini, Praveen/Debby dipisah karena prestasi mereka tak istimewa di 2017. Oleh PBSI, Praveen dipasangkan dengan juniornya, Melati Daeva Oktavianti.

Sementara Debby ditandemkan dengan eks pemain ganda putra, Ricky Karanda Suwardi. Dua pasangan anyar ini telah tampil di tiga turnamen level Super500 yakni Malaysia Masters, Indonesia Masters dan India Open.

Hasilnya, Praveen/Melati mencapai semifinal di Indonesia Masters dan finalis India Open. Sementara Ricky/Debby belum menunjukkan hasil yang mencolok. 

Nah, karena baru dipasangkan, ranking dua pasangan baru ganda campuran Indonesia ini belum oke. Praveen/Melati rangking 120 dunia BWF, sedangkan Ricky/Debby ranking 187 dunia.

Padahal, ranking menjadi penentuan seeded dan ‘tiket’ tampil di All England. Maka, memainkan Praveen/Debby yang per 1 Februari 2018 masih berada di posisi 7 ganda campuran dunia seperti dikutip dari @badmintalk_com menjadi alasan utama bagi PBSI.

Meski begitu, duet Pravenn/Debby di All England 2018 hanya bersifat sementara.

2. Karena All England tidak memberlakukan babak kualifikasi

Praveen/Debby 'CLBK' di All England 2018, Jadi Unggulan 4!bwfbadminton.com

Ranking pemain menjadi penting untuk menentukan pemain/pasangan bisa bermain di All England 2018. Sebab, untuk turnamen level Super1000 seperti All England, BWF telah menetapkan peraturan bahwa tidak akan ada babak kualifikasi tetapi langsung memainkan babak utama. 

Dengan langsung memainkan babak utama, maka setidaknya peserta yang tampil di babak utama adalah 32 pemain/pasangan. Sebab, babak utama dimulai dengan round 32 besar.

Selama ini, untuk turnamen seperti Malaysia Masters ataupun India Open 2018, pemain-pemain yang memiliki ranking rendah bisa tampil melalui babak kualifikasi untuk bisa bermain di babak utama.

3. Praveen/Debby jadi unggulan 4 di ganda campuran

Praveen/Debby 'CLBK' di All England 2018, Jadi Unggulan 4!bwfbadminton.com

Berdasarkan seeding entries All England 2018 per 15 Februari, pasangan Praveen/Debby masuk dalam salah satu unggulan di nomor ganda campuran. Praveen/Debby ditempatkan sebagai unggulan 4.

Sementara pasangan ganca campuran senior Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir diplot sebagai unggulan 1. Ditempatkannya Praveen/Debby sebagai unggulan, bukan hanya semata karena ranking mereka yang masih masuk 10 besar.

Keduanya juga punya rekor bagus di All England. Praveen/Debby adalah juara All England 2016 setelah mengalahkan ganda Denmark, Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, 21-12, 21-17.

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya