Perang Saudara Terjadi di Semifinal Ganda Putra Denmark Open 2017

Yang penting satu tiket final milik Indonesia

Indonesia memastikan satu wakilnya tampil di babak final Denmark Open Super Series Premier 2017. Ini menyusul hasil yang diraih pebulutangkis-pebulutangkis Indonesia di babak perempatfinal pada Jumat (20/10) malam.

Seperti dilansir dari akun Instagram @Badmintontalk_com, dari empat wakil Indonesia yang tampil di perempat final, tiga wakil berhasil lolos ke babak semifinal. Bahkan, Indonesia berpeluang menempatkan dua wakil di final. Pertandingan semifinal akan dimainkan Sabtu (21/10) malam dan rencananya ditayangkan di salah satu stasiun televisi nasional. 

Perkasa lawan ganda Tiongkok di perempat final.

Perang Saudara Terjadi di Semifinal Ganda Putra Denmark Open 2017 www.indosport.com

Dua pasangan ganda putra Indonesia melaju ke semifinal. Pasangan Angga Pratama/ Ricky Karanda lebih dulu memastikan lolos berkat kemenangan hebat atas ganda putra andalan Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen.

Angga/Ricky yang menempati unggulan kedelapan, menang 21-18-21-9 atas ganda Tiongkok unggulan tiga tersebut. Li Junhui/Liu Yuchen merupakan ganda putra utama Tiongkok. Agustus lalu, mereka masih berada di ranking 1 dunia tetapi kemudian menurun.

Hasil bagus yang diraih Angga/Ricky diiikuti pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya. Pasangan rangking 1 dunia yang menempati unggulan dua ini juga mengalahkan ganda putra Tiongkok, Huang Kaixiang/Wang Yilyu 21-16, 21-13. 

Sayangnya, Angga/Ricky dan Marcus/Kevin harus bertemu di semifinal. Keduanya bentrok untuk berebut satu tiket ke final. Kabar baiknya, ada satu wakil Indonesia yang sudah pasti tampil di final.

Owi/Butet menang mudah.

Perang Saudara Terjadi di Semifinal Ganda Putra Denmark Open 2017 sports.okezone.com

Selain ganda putra, Indonesia juga berpeluang menempatkan wakilnya di final ganda campuran. Tadi malam, pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memastikan lolos ke semifinal setelah menang atas ganda campuran Tiongkok, Zhang Nan/Li Yinhui 21-10, 21-16.

Kemenangan dua set ini termasuk mudah. Dalam pertemuan terakhir di China Open Super Series di akhir tahun 2016, Owi/Butet menang lewat permainan tiga set.

Di semifinal, pasangan juara dunia yang menempati unggulan tiga ini akan menghadapi pasangan Hongkong unggulan delapan, Tang Chun Man/Tse Ying Suet. Di atas kertas, dengan pengalamannya Owi/Butet lebih diunggulkan untuk lolos ke final.

Sayangnya, ganda puteri harus terhenti perjuangannya.

Perang Saudara Terjadi di Semifinal Ganda Putra Denmark Open 2017 sports.okezone.com

Sayangnya, di ganda putri, pasangan Della Destiara/Rizki Amelia tak mampu melanjutkan kejutan hebat yang mereka buat di babak 16 besar saat menyingkirkan juara dunia yang juga unggulan dua asal Tiongkok. Di perempat final, Della/Rizki kalah dari ganda putri Jepang, Shiho Tanaka/Koharu/Yonemoto.

Padahal, Della/Rizki sempat menang di set pertama dengan skor 21-17. Namun, di set kedua, juara Dutch Open 2017 ini kalah 15-21. Dan di set penentuan, penampilan mereka menurun dan kembali kalah 12-21. Terlepas dari itu, pasangan Della/Rizki telah menorehkan pencapaian hebat di Denmark Open.

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya