Bangga! 5 Pemain Ini Sukses Sumbang 12 Gelar Super Series di 2017

Ini gelar terbanyak yang diraih Indonesia, semoga tahun depan lebih oke

Tahun 2017 menjadi tahun yang cerah bagi bulutangkis Indonesia. Pebulutangkis-pebulutangkis Indonesia berjaya di turnamen BWF Super Series. Selama tahun 2017 ini, total ada 12 gelar Super Series/Premier yang diraih oleh pemain-pemain Indonesia.

Dikutip dari @Badmintalk_com, 12 gelar ini merupakan rekor jumlah gelar terbanyak yang diraih pemain Indonesia di BWF Super Series dalam setahun. Pencapaian terbanyak sebelumnya terjadi pada tahun 2013 silam dengan 11 gelar.

Jumlah 12 gelar tersebut dipersembahkan oleh lima pemain/pasangan. Berikut daftar pemenang gelar turnamen Super Series/Premier untuk Indonesia.

1. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Bangga! 5 Pemain Ini Sukses Sumbang 12 Gelar Super Series di 2017badmintonindonesia.org

Pasangan ganda putra, Marcus Gideon Fernaldi/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi pemain yang paling banyak mempersembahkan gelar BWF Super Series/Premier untuk Indonesia di tahun 2017 ini. Total, Marcus/Kevin memenangi tujuh gelar dalam setahun yang merupakan rekor baru bagi ganda putra.

Marcus/Kevin mengawali tahun 2017 dengan meraih hattrick juara (juara tiga kali beruntun), dari All England Open Super Series Premier, Malaysia Open Super Series Premier dan India Open Super Series. Lalu meraih gelar di Japan Open pada September lalu.

Lantas, kembali meraih hattrick gelar di penghujung tahun dengan memenangi China Open Super Series Premier, Hongkong Open Super Series dan Dubai Super Series Finals.

2. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Bangga! 5 Pemain Ini Sukses Sumbang 12 Gelar Super Series di 2017badmintonindonesia.org

Ganda campuran senior Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mempersembahkan dua gelar Super Series/Premier di tahun 2017 ini. Dua gelar tersebut diraih pasangan peraih medali emas Olimpiade 2016 ini di Indonesia Open Super Series Premier dan French Open Super Series.

Dengan usia yang sudah tidak lagi muda, Tontowi kini sudah 30 tahun dan Liliyana kini 32 tahun, memang tidak selalu tampil bermain di turnamen Super Series/Premier di tahun ini. Meski begitu, keduanya masih ganda campuran terbaik di Indonesia.

3. Praveen Jordan/Debby Susanto.

Bangga! 5 Pemain Ini Sukses Sumbang 12 Gelar Super Series di 2017badmintonindonesia.org

Tahun 2017 memang bukan tahun terbaik bagi pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto. Meski begitu, pasangan yang tahun depan akan dipisah ini bisa mempersembahkan satu gelar Super Series. Praveen/Debby berhasil juara di Korea Open Super Series pada September lalu.

Di final, Praveen/Debby berhasil mengalahkan ganda campuran China, Wang Yilyu/Huang Dongping dengan kemenangan dua set 21-17, 21-18. Juara All England 2016 ini menjadi ganda campuran kedua Indonesia yang jadi juara di Korea Open.

Sebelumnya, Nova Widianto/Liliyana Natsir yang menjadi juara di tahun 2006.

4. Anthony Sinisuka Ginting.

Bangga! 5 Pemain Ini Sukses Sumbang 12 Gelar Super Series di 2017badmintonindonesia.org

Penampilan tunggal putra Indonesia di tahun 2017 ini memang belum bisa meledak seperti tunggal putra India, Srikanth Kidambi yang meraih lima gelar Super Series. Meski begitu, tunggal putra Indonesia berhasil meraih satu gelar atas nama Anthony Sinisuka Ginting.

Anthony Ginting jadi juara Korea Open Seuper Series 2017 setelah di final mengalahkan rekan senegaranya, Jonatan Christie lewat pertarungan rubber game ketat 21-13, 19-21 dan 22-20. Hanya saja, setelah menciptakan All Indonesian Final di Korea Open, keduanya tak mampu lagi menembus final.

5. Greysia Polii/Apriani Rahayu.

Bangga! 5 Pemain Ini Sukses Sumbang 12 Gelar Super Series di 2017badmintonindonesia.org

Greysia Polii/Apriani Rahayu mempersembahkan satu gelar Super Series usai jadi juara di French Open pada Oktober lalu. Ini merupakan salah satu gelar Super Series paling epik yang diraih oleh pebulutangkis Indonesia di tahun 2017. Ya, gelar ini sangat fenomenal.

Betapa tidak, Greysia/Apriyani bukan ganda putri unggulan di turnamen tersebut. Tapi, mereka sukses menembus final. Perjalanan mereka ke final juga tidak mudah. Greysia/Apriani berhasil mengalahkan ganda putri top ranking dunia.

Seperti dua ganda putri Jepang yang jadi finalis Dubai Super Series Finals 2017, Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, lalu menang telak, 21-5, 21-10 atas ganda 1 rangking dunia asal China di semifinal, Chen Qingchen/Jia Yifan. Dan di final mengalahkan ganda Korea, Lee So-hee/Shin Seung-chan.

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya