Tiru Indonesia, Malaysia Panggil Tan Boon Heong ke Tim Piala Thomas

Ingin ikuti sukses tim putra Indonesia di Kejuaraan Asia

Kegagalan tim putra bulutangkis Malaysia menjadi juara Badminton Asia Tim Championship 2018 di rumah sendiri, rupanya membuat Badminton Association of Malaysia (BAM) alias Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia, galau. Sebagai evaluasi, BAM melakukan perubahan untuk menyambut Thomas Cup yang digelar di Thailand pada bulan Mei mendatang.

Menariknya, salah satu perubahan yang dilakukan BAM untuk memperkuat tim putra bulutangkis Malaysia, utamanya di nomor ganda putra, terinspirasi dari kebijakan Indonesia.

1. Terinspirasi sukses Indonesia memanggil kembali Hendra Setiawan ke Pelatnas

Tiru Indonesia, Malaysia Panggil Tan Boon Heong ke Tim Piala Thomas122.200.230.79/badminton

Keputusan PBSI memasukkan kembali Hendra Setiawan ke Pelatnas dan ikut tampil membawa Indonesia menjadi juara di Kejuaraan Beregu Asia 2018 pekan lalu, rupanya menginspirasi Badminton Association of Malaysia (BAM) alias Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) untuk melakukan langkah serupa. BAM memanggil pemain senior yang juga mantan pasangan Hendra Setiawan,Tan Boon Heong untuk masuk ke tim nasional bulutangkis Malaysia.

Selepas Tan Bon Heong mundur dari tim Malaysia dan juga Hendra mundur dari Pelatnas pada akhir 2016, keduanya berpasangan pada tahun 2017. Meski tak pernah juara di tahun 2017, tetapi mereka masih bisa bersaing dengan ganda putra papan atas dunia.

Dikutip dari thestar.com, Sekretaris BAM, Datuk Ng Chin Chai telah meminta Boon Heong yang keluar dari tim Malaysia pada 2015, untuk kembali ke tim Malaysia setelah tidak lagi berpasangan dengan Hendra Setiawan yang kembali masuk ke tim Pelatnas Indonesia. BAM kini tinggal menunggu jawaban Boon Heong.

"Saat ini dia sedang berada di China untuk merayakan Tahun Baru China. Kami tinggal menunggu respons dia. Saya berharap dia bisa mulai berlatih Maret nanti. Tentu saja akan lebih baik bila dia segera bergabung karena kami ingin melihatnya menyatu di tim," ujar Datuk Ng Chin Chai. 

2. Dianggap solusi memperkuat ganda putra Malaysia

Tiru Indonesia, Malaysia Panggil Tan Boon Heong ke Tim Piala Thomassays.com

Merujuk pencapaian tim putra Malaysia yang ‘hanya’ menjadi semifinalis di Kejuaraan Beregu Asia 2018, BAM menilai nomor ganda menjadi sektor yang masih perlu dibenahi. Dengan pengalamannya, Boon Heong (30 tahun) yang merupakan peraih medali emas Asian Games 2006, diharapkan menjadi solusi.

Presiden BAM, Datuk Seri Norza Zakaria menyampaikan, dari tiga ganda putra Malaysia yang tampil di Kejuaraan Beregu Asia 2018, hanya satu pasangan saja yang dinilainya solid. Yakni, pasangan peraih medali perak Olimpiade 2016, Goh V Shem/Tan Wee Kiong. Sementara pasangan Ong Ywe Sin/Teo Ee Yi dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani dinilai belum stabil.

“Saat ini kami memiliki Goh V Shem-Tan Wee Kiong yang sudah solid tetapi ganda kedua dan ketiga kami masih sering tampil labil. Kami ingin memperkuat tim untuk Thomas Cup. Kami ingin memiliki tim yang kuat karena kami ingin memenanginya,” ujar Datuk Seri Norza Zakaria seperti dikutip dari nst.com.my.

3. Masuk tim Malaysia bukan hanya untuk Piala Thomas

Tiru Indonesia, Malaysia Panggil Tan Boon Heong ke Tim Piala Thomasbwfbadminton.com

Keputusan BAM untuk memanggil kembali Tan Boon Heong akan membuatnya bisa bermain di putaran final Piala Thomas di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei mendatang. Bahkan, Tan sangat mungkin tidak hanya tampil di Thomas Cup.

Sekretaris BAM, Datuk Ng Chin Chai menyebut Boon Heong masuk ke tim untuk jangka waktu panjang. Artinya, Boo Heong yang meraih kejayaan ketika bermain bersama Koo Kien Keat, juga akan bisa tampil membela tim Malaysia di ajang Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta pada Agustus mendatang.

"Kami ingin dia berada di tim untuk jangka panjang. Bukan hanya satu event. Sangat mungkin, kami akan memainkannya di Asian Games ataupun Olimpiade Tokyo 2020," kata Ketua BAM, Datuk Seri Norza Zakaria, dikutip dari The Star.

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya