Drawing All England 2018, Pemain Indonesia 'Perang Saudara' di R1

Gak sabar nunggu All England mulai!

Dua pekan lagi, salah satu turnamen bulutangkis paling bergengsi di dunia, All England Open 2018 dimulai. Pebulutangkis-pebulutangkis top dunia akan tampil, termasuk juga pemain-pemain dari Indonesia.  

Tadi malam, drawing All England Open 2018 digelar. Hasilnya, dari 14 wakil Indonesia yang akan tampil, beberapa pemain mendapatkan undian yang relatif tidak berat di pertandingan di babak awal.

Namun, beberapa pemain Indonesia juga harus saling berhadapan di R1 (32 besar). Siapa saja?

1. Perang saudara di tunggal putra

Drawing All England 2018, Pemain Indonesia 'Perang Saudara' di R1badmintonindonesia.org

Hasil drawing All England Open 2018 yang dilakukan Selasa (20/2), terasa kurang bagus bagi tunggal putra Indonesia. Betapa tidak, dua tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto dan Anthony Sinisuka Ginting harus saling berhadapan di R1 All England 2018.

Tentunya hasil drawing ini kurang manis bagi Indonesia. Sebab, satu pemain Indonesia sudah harus tersingkir di R1. Padahal di tunggal putra, Indonesia hanya punya 3 wakil. Satu wakil lainnya, Jonatan Christie akan bertemu pemain Hongkong, Wong Wing Ki Vincent.

2. Ganda putra juga harus perang saudara di R1

Drawing All England 2018, Pemain Indonesia 'Perang Saudara' di R1badmintonindonesia.org

Perang saudara tidak hanya terjadi di tunggal putra, di nomor ganda putra pun menghasilkan drawing yang kurang menguntungkan bagi pemain Indonesia. Dikutip dari @badmintalk_com, ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang menjadi unggulan 1 langsung bertemu sesama ganda Indonesia, Angga Pratama/Rian Agung Saputro.

Tentunya akan ada satu pasangan ganda putra Indonesia yang langsung out di R1. Duo Minions -julukan Marcus/Kevin- yang berstatus juara bertahan, tentunya akan berupaya untuk lolos ke R2.

Indonesia punya 4 wakil di nomor ganda putra. Selain Duo Minios dan Rian/Angga, dua pasangan ganda putra Indonesia yang juga tampil di All England Open 2018 yakni Fajar Alfia/M.Rian Ardianto dan ganda senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

3. Ganda campuran bisa duel sesama pemain Indonesia di R2

Drawing All England 2018, Pemain Indonesia 'Perang Saudara' di R1badmintonindonesia.org

Tema perang saudara juga sangat mungkin terjadi di ganda campuran. Tidak di R1 tetapi di R2. Itu bila ganda campuran senior Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan ganda muda, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja berhasil mengatasi lawan-lawan mereka di R1.

Tontowi/Liliyana yang menjadi unggulan 1 akan menghadapi ganda Rusia, Evgenij Dremin/Evgenia Dimova. Sementara Hafiz/Gloria bertemu ganda Malaysia, Tan Kian Meng/lai Pei Jing.

Sementara ganda campuran Indonesia lainnya, Praveen Jordan/Deby Susanto yang di All England kembali main bareng, bertemy ganda Taiwan Lee Yang/Hsu Ya Ching.

4. Drawing cukup menguntungkan di ganda putri

Drawing All England 2018, Pemain Indonesia 'Perang Saudara' di R1bwfworldtour.com

Di ganda putri, hasil drawing cukup menguntungkan bagi wakil Indonesia. Dari tiga wakil Indonesia, tidak ada yang langsung berhadapan di R1. Ketiganya juga bertemu lawan yang di atas kertas tidak terlalu berat.

Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi akan bertemu ganda Inggris, Chloe Birch/Jessica Pugh. Lalu Greysia Polii/Apriani Rahayu bertemu ganda Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva dan Della Destiara/Rizki Amelia bertemu ganda Korea, Chang Ye Na/Hye Rin Kim.

Sementara Fitriani menjadi satu-satunya wakil Indonesia di tunggal putri. Di R1, dia akan bertemu pemain Malaysia, Soniia Cheah. Bila Fitriani bisa tampil bagus seperti di Badminton Asia Team Championship 2018 atau Kejuaraan Beregu Asia pekan lalu, dia bisa melangkah jauh.

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya