Atlet Panahan Indonesia Ikut Archery World Cup 2018, Ini Daftarnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai persiapan menghadapi Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang, atlet-atlet panahan andalan Indonesia akan mengikuti dua seri Piala Dunia Panahan 2018. Seri pertama yang akan diikuti pemanah Indonesia akan digelar di Shanghai, mulai 24 April hingga 29 April mendatang.
14 pemanah Indonesia dari empat kategori akan adu kekuatan dengan pemanah negara lain di kota terpadat di seluruh dunia tersebut.
1. Recurve Putra
Di kategori recurve putra, Indonesia mengirimkan Riau Ega Agatha, Alek Edwar, dan Okka Bagus Subekti. Riau Ega Agatha yang berada di peringkat 34 dunia, akan menjadi andalan baik di nomor individual maupun beregu.
Sementara itu peraih emas recurve beregu putra Pra-PON 2016, Alek Edwar, akan kembali mencicipi Piala Dunia Panahan pertamanya dalam 5 tahun terakhir. Dilansir dari worldarchery.org, Alek terakhir memperkuat Indonesia pada Piala Dunia Panahan 2013 seri keempat di Wroclaw, Polandia.
Sementara itu, Okka Bagus Subekti akan menjalani debutnya di ajang Piala Dunia Panahan. Okka yang masih berusia 18 tahun ini sebelumnya sempat mengikuti Kejuaraan Dunia Panahan Junior 2017 di Argentina namun belum berhasil lolos ke Olimpiade Remaja 2018.
2. Recurve Putri
Di kategori recurve putri, Indonesia akan menurunkan Diananda Choirunisa, Linda Lestari, dan Titik Wardhani. Peraih emas recurve individual putri SEA Games 2017 Diananda Choirunisa diharapkan mempertahankan performanya, setelah meraih medali perak di nomor recurve individual Piala Asia Panahan 2018 Bangkok.
Editor’s picks
Dari ketiga nama tersebut hanya Linda Lestari yang belum pernah mencicipi Piala Dunia Panahan sebelumnya. Namun kemampuan Linda beserta kedua rekannya sudah teruji di level internasional.
Tercatat mereka bertiga meraih perunggu pada seri Piala Asia Panahan 2018 di Bangkok. Selain itu, mereka juga meraih medali perak di SEA Games 2017 Kuala Lumpur.
3. Compound Putra
Dari nomor compound putra, Indonesia akan menurunkan 4 atlet. Yakni Yoke Rizaldi Akbar, Indra Prasetyo, Muhamad Rindarto, dan Prima Wisnu Wardhana. Yoke, Prima, dan Rindarto sebelumnya telah meraih medali perunggu di nomor compond beregu putra Piala Asia Panahan 2018, Bangkok.
Yoke juga memiliki medali perunggu Piala Asia Panahan 2018 di nomor beregu campuran. Sementara Prima meraih perunggu di nomor individual. Uniknya menurut catatan worldarchery.org, Rindarto dan Indra yang merupakan pemanah senior justru belum pernah mencicipi ajang Piala Dunia Panahan.
4. Compound Putri
Untuk nomor compound putri, Indonesia akan menurunkan 4 atlet yang terdiri dari Triya Resky Andriani, Sri Ranti, Dellie Threesyadinda, dan Nina Bonita Yurike. Di usianya yang masih 17 tahun, Nina akan menjalani debutnya di Piala Dunia Panahan dengan mengikuti seri pertama di Shanghai.
Meskipun demikian, Nina Yurike merupakan satu-satunya pemanah compound putri yang berhasil meraih medali bagi Indonesia di Piala Asia Panahan 2018, Bangkok. Sri Ranti dan Dellie Threesyadinda yang berhasil meraih medali di SEA Games 2017, serta Triya Resky Andriani yang lebih senior juga tentunya akan berjuang maksimal di lapangan nanti.
Mari kita dukung dan doakan perjuangan pemanah Indonesia di Piala Dunia Panahan 2018 di Shanghai!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.