Promosikan Asian Games 2018, INASGOC Manfaatkan Momentum Mudik

Saat ini gaung Asian Games 2018 masih belum bergema

Jakarta, IDN Times - Asian Games 2018 hanya tinggal beberapa pekan lagi. Namun, kesadaran masyarakat akan kompetisi antar negara Asia yang berlangsung di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus - 2 September 2018 ini masih kurang.

Buktinya, dalam video survei yang dibuat tim Pocari Sweat Indonesia kepada anak-anak sekolah di Palembang dan Jabodetabek, menunjukan jika banyak anak yang belum benar-benar tahu Asian Games 2018.

Lalu, apa kiat Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) selaku penyelenggara Asian Games 2018?

1. Gimmick dari pemimpin negara membantu

Promosikan Asian Games 2018, INASGOC Manfaatkan Momentum MudikIDN Times/Gregorius Aryodamar Pranandito

Beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo terlihat menerima siswa-siswi OSIS SMA berprestasi seluruh Indonesia di Istana Bogor dengan menggunakan jaket hitam bertema Asian Games 2018. Menurut ketua INASGOC, Erick Thohir, hal itu sangat membantu promosi Asian Games 2018.

Erick menambahkan jika tidak hanya Presiden Jokowi saja yang membantu. Pada saat pertemuan antara duta besar Korea Utara dengan Duta Besar Korea Selatan beberapa waktu lalu terdapat maskot Asian Games 2018 yang terselip juga tak kalah membantu promosi hajatan olahraga antarnegara Asia ini.

"Alhamdulliah dengan gimmick dari Pak Presiden langsung dan kemaren pertemuan Duta Besar Korea Utara dan Selatan ada maskot Asian Games 2018 sesuai dengan harapan kami dalam promosi," jelasnya.

Baca juga: Erick Thohir Siap Alokasikan 20 Persen Tiket Asian Games untuk Pelajar

2. Bekerjasama dengan BUMN dan perhubungan saat mudik

Promosikan Asian Games 2018, INASGOC Manfaatkan Momentum MudikIDN Times/Gregorius Aryodamar Pranandito

Saat musim lebaran, umumnya masyarakat akan kembali ke kampung halaman masing-masing untuk bersilahturahmi dengan keluarga. Hal tersebut akan dimanfaatkan INASGOC untuk melakukan promosi di berbagai tempat.

"Jelang Asian Games ada dua hal besar yang terjadi yaitu mudik lebaran dan Pilkada serentak. Karena kami tidak mungkin mengajak kerja sama saat pemilu, maka kami akan ajak kerja sama dengan berbagai BUMN dan perhubungan untuk membantu promosi Asian Games 2018," jelas Erick.

3. Kalah dengan Piala Dunia

Promosikan Asian Games 2018, INASGOC Manfaatkan Momentum MudikIDN Times/Sukma Shakti

Erick yang juga pernah menjadi Presiden Inter Milan itu tidak menampik fakta bahwa Asian Games 2018 kalah pamor dibanding Piala Dunia 2018. Untuk menyiasatinya, INASGOC akan lakukan promosi besar-besaran.

"Terlepas dari budget promosi terbatas, kami akan lakukan promosi besar-besaran pada 15 Juli - 15 Agustus 2018," jelas Erick.

4. Harapkan bantuan dari masyarakat

Promosikan Asian Games 2018, INASGOC Manfaatkan Momentum MudikIDN Times/Sukma Shakti

Pria yang juga menjadi salah satu komisioner Persib Bandung itu juga berharap partisipasi publik untuk memeriahkan gelaran Asian Games 2018 nanti.

"Semua yang kami lakukan akan sia-sia tanpa dukungan masyarakat. Untuk itu kami berharap partisipasi masyarakat," pintanya.

Baca juga: Asian Games 2018 Momentum Indonesia Lebih Dikenal di Mata Dunia

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya